Kapan Hari Ibu 2023? Simak Jawabannya di Sini agar Tidak Salah Tanggal!

Kapan Hari Ibu 2023? Simak Jawabannya di Sini agar Tidak Salah Tanggal!

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Senin, 18 Des 2023 21:00 WIB
Ilustrasi kalender bulan Desember
Ilustrasi (Foto: Fria Sumitro)
Makassar -

Peringatan Hari Ibu (PHI) 2023 sudah mulai dipersiapkan dengan menyusun rencana kejutan atau membeli sejumlah hadiah. Namun, sebagian orang ternyata masih keliru akan tanggal Hari Ibu yang diperingati di Indonesia.

PHI merupakan salah satu peringatan penting yang dirayakan setiap tahunnya untuk menghargai jasa seorang Ibu. Para anak biasanya memberikan hadiah dan kejutan pada Hari Ibu sebagai bentuk terima kasih terhadap cinta yang telah diberikan.

Maka dari itu, jangan sampai momen spesial Hari Ibu gagal hanya karena salah tanggal. Lantas, kapan Hari Ibu 2023 dirayakan di Indonesia?

Berikut ulasan terkait tanggal Hari Ibu 2023 lengkap dengan sejarah dan temanya. Disimak baik-baik ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapan Hari Ibu 2023?

Sebagian orang masih keliru dengan tanggal Peringatan Hari Ibu di Indonesia dan Hari Ibu Sedunia yang sejatinya berbeda. Padahal, tanggal dan bulan pelaksanaan kedua peringatan ini terbilang cukup jauh.

Dilansir dari Panduan Peringatan hari Ibu ke-95 Tahun 2023 oleh Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), peringatan Hari Ibu di Indonesia ditetapkan pada tanggal 22 Desember. Keputusan tentang penetapan Hari Ibu itu ditetapkan berdasarkan peristiwa-peristiwa penting Kongres Perempuan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Adapun Hari Ibu Sedunia atau World's Mothers Day jatuh pada tanggal 12 Mei di pertegahan tahun.

Sejarah Singkat PHI

PHI dilaksanakan setiap tahun sebagai cara bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai andil perempuan dalam mengisi kemerdekaan. Terdapat sejarah panjang di balik penetapan hari ini yang dimulai jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia.

Bermula pada tahun 1928, dilaksanakan Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada tanggal 22-25 Desember di Yogyakarta. Kongres ini diinisiasi untuk mengumpulkan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan.

Setelah berjalan cukup lama, Kongres perempuan Indonesia lantas diakui sebagai penopang kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia dalam sejarah. Dengan begitu, kaum perempuan pada akhirnya bisa berdiri sama rata dengan laki-laki untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Akhirnya pada Kongres Perempuan Indonesia III 1938 di Bandung, 22 Desember yakni tanggal Kongres I dijadikan sebagai Hari Ibu. Ketetapan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Latar sejarah yang bermula dari perjuangan perempuan dalam kemerdekaan tersebut membuat PHI di Indonesia berbeda dengan Hari Ibu lainnya. Hari Ibu bangsa Indonesia identik sebagai tonggak pergerakan perempuan untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa.

Cara Memeriahkan Hari Ibu

Di tahun 2023 ini, PHI sudah memasuki perayaan yang ke-95 tahun. Untuk memeriahkannya Kementerian Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA) RI telah merilis tema PHI 2023.

Tahun ini PHI bertemakan "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju". Tema itu dipilih dengan harapan dapat memberikan inspirasi kepada semua pihak bahwa peran perempuan penting dalam mencapai kemajuan Indonesia.

Tema tersebut dirangkai dalam empat subtema yang berkaitan satu sama lain. Di antaranya, Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli, dan Perempuan dan Revolusi.

Keempat subtema itu dibuat memiliki tupoksi tertentu untuk meningkatkan semangat dan gerakan perempuan Indonesia dalam menoreh prestasi. Dengan begitu perempuan bisa senantiasa berkontribusi dalam kemajuan bangsa.

Selain itu, KemenPPA menyelenggarakan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan PHI. Mulai dari Seminar, Bakti Sosial, Pameran, Ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Acara Puncak, pemberian Penghargaan, Upacara Bendera, dan lain sebagainya.

Demikian informasi terkait tanggal perayaan Hari Ibu lengkap dengan sejarah singkat dan cara merayakannya. Jangan sampai salah, ya!




(edr/urw)

Hide Ads