.webp)
Dalam rangka peringatan Hari Ibu ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah mengagendakan serangkaian acara. Adapun kegiatan dimulai dari kegiatan Merayakan Perempuan di Istora Senayan sebagai Kick Off Peringatan Hari Ibu ke-95 pada tanggal 14 November 2023. Agenda ditutup dengan tasyakuran sebagai puncak acara pada tanggal 22 Desember 2023 di Jakarta.
Tak hanya itu, tahun ini KemenPPPA juga menggagas penyusunan buku 95 Perempuan Inspiratif untuk mengangkat profil perempuan yang tangguh di bidangnya. Tujuannya untuk memberikan informasi bahwa banyak perempuan berprestasi bahkan berkontribusi melalui dedikasi yang luar biasa membantu keberhasilan pembangunan.
Nah, bagi detikers yang ingin turut merayakan Hari Ibu 2023, berikut ini tema resmi dan sejarahnya.
Yuk disimak!
Tema Hari Ibu 2023
KemenPPA mengusung tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" dalam peringatan Hari Ibu yang ke-95 tahun ini. Selain tema utama tersebut, ada juga 4 sub tema Peringatan Hari Ibu 2023, yaitu:
- Perempuan Bersuara
- Perempuan Berdaya dan Berkarya
- Perempuan Peduli
- Perempuan dan Revolusi
Keempat sub tema ini diambil untuk membingkai semangat dan gerakan perempuan melalui serangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023.(1)
Sejarah Singkat Hari Ibu
Peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember mengacu pada momentum pelaksanaan Kongres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Kongres ini dianggap sebagai salah satu tonggak penting sejarah perempuan Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. Kongres ini menghasilkan Kongres Perempuan yang kini dikenal sebagai Kongres Wanita (Kowani).
Para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah bersama-sama berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan. Mereka juga membahas soal aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan kaum perempuan, hingga perbaikan gizi dan kesehatan ibu dan balita hingga pernikahan usia dini.
Hari Ibu kemudian diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Selanjutnya, tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu melalui Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959.(2)
Referensi:
1. YouTube KemenPPPA
2. Laman BKD Daerah Istimewa Yogyakarta
(urw/sar)
