Detik-detik Wabup Gorontalo Ngamuk Saat Pelantikan Pejabat Eselon III

Gorontalo

Detik-detik Wabup Gorontalo Ngamuk Saat Pelantikan Pejabat Eselon III

Apris Nawu - detikSulsel
Sabtu, 16 Des 2023 13:19 WIB
Heboh di media sosial (medsos) Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Hendra Hemeto mengamuk saat pelantikan pejabat eselon III Pemkab Gorontalo.
Foto: Wabup Gorontalo Hendra Hemeto mengamuk saat pelantikan pejabat eselon III Pemkab Gorontalo.(dok.istimewa)
Gorontalo -

Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Hendra Hemeto mengamuk di acara pelantikan pejabat eselon III yang dipimpin Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo. Hendra mengamuk lantaran tidak diundang menghadiri acara pelantikan tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Gedung Kasmat Lahay, Jalan Sudirman, Kelurahan Tunggulo, Kecamatan Limboto, Gorontalo, Kamis (14/12). Dalam video beredar, acara pelantikan tersebut awalnya berjalan normal.

Namun Hendra tiba-tiba masuk ke dalam ruangan saat pembacaan Surat Keputusan (SK) terkait pelantikan pejabat eselon III. Hendra langsung mengambil mic yang dipersiapkan untuk pengambilan sumpah pejabat yang dilantik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembacaan SK pun terhenti ketika Hendra mengambil mic. Sejumlah orang kemudian menghampiri Hendra yang berdiri di depan meja tempat bupati duduk.

Bupati Nelson juga tampak berdiri dari kursinya. Sejumlah anggota Satpol PP kemudian masuk ke ruangan dan menghampiri Hendra.

ADVERTISEMENT

"Selama ini saya hanya diam," kata Hendra dalam video beredar.

Hendra membenarkan dirinya datang ke acara pelantikan tersebut meski tak diundang. Dia datang untuk meluapkan kekecewaannya terhadap bupati Nelson.

"Saya tidak (pernah) diundang dalam pelantikan padahal saya ada di kantor," kata Hendra saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (16/12/2023).

Hendra mengatakan Nelson Pomalingo sebagai bupati tidak pernah membahas terkait mutasi tersebut. Dia mengaku baru tahu ada mutasi setelah ada pelantikan.

"Yang jadi masalah saya sebagai wakil bupati aktif tidak pernah dikoordinasikan maupun dikomunikasikan terkait mutasi," kata Hendra saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (16/12/2023).

Hendra pun menilai Nelson tidak memiliki etika birokrasi. Sebab dia tidak diundang padahal pelantikan tersebut berlangsung di Kasmat yang jaraknya tidak jauh dari kantor bupati.

"Jadi etika dalam berbirokrasi inilah yang saya tuntut dan perlakuan semacam ini bukan sekali ini saja saya alami," katanya.

Dia kemudian berharap dilibatkan dalam setiap agenda dan kegiatan Pemkab Gorontalo. Dia tidak ingin kejadian serupa kembali terulang.

"Ke depan saya sudah ingatkan untuk tidak terulang lagi hal semacam ini," tutupnya.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads