Pria bernama Syam (50) diterkam buaya saat mencari sayur pappa di Sungai Lakkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Beruntung, korban berhasil selamat meski menderita luka terbuka di kaki kanannya akibat digigit hewan predator tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Lakkang, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Kamis (14/12) sekitar pukul 11.00 Wita. Syam mengaku kaget tiba-tiba diterkam buaya saat sedang memetik sayur di sungai tersebut.
"Na gigit ma itu (buaya)" ujar Syam saat ditemui detikSulsel di rumahnya, Kamis (14/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syam mengatakan sudah sering ke Sungai Lakkang untuk memetik sayur pappa. Namun baru kali ini dia melihat buaya di lokasi tempatnya memetik sayur.
"Ke sana itu cari (sayur) pappa. Kebetulan ada lubang keinjak pinggirnya langsung begini (diterkam buaya)," terangnya.
Syam menuturkan buaya tersebut langsung turun kembali ke sungai usai menerkam kakinya. Momen tersebut dia manfaatkan untuk menyelamatkan diri.
"Ku lihat ki celana ku robek mi," katanya.
Selanjutnya, Syam dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina Makassar untuk mendapatkan perawatan. Setelah lukanya ditangani, Syam diperbolehkan untuk pulang ke rumahnya.
"(Betis kanan) tadi, 25 (jahitan)" bebernya.
Damkar Imbau Warga Waspada
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar sempat turun ke lokasi usai Syam diterkam buaya. Namun, buaya tersebut tidak ditangkap karena Sungai Lakkang merupakan habitat hewan melata tersebut.
"Untuk ini mengenai buaya di sungai dan dekat pemukiman warga. Salah satunya jangan terlalu aktivitasnya sampai di dekat-dekat sungai. Kemudian kedua, kalau buayanya kelihatan di daratan segera saja melapor ke Damkar," kata Kabid Penyelamatan Damkar Makassar Idham kepada detikSulsel, Kamis (14/12) malam.
Menurut Idham, buaya tersebut keluar dari habitatnya untuk mencari makan. Di sisi lain buaya tersebut diduga merasa terancam saat korban berada di sungai memetik sayur.
"Karena pertama mungkin makanan mereka sudah berkurang di sekitar situ. Kedua merasa terganggu, akhirnya cari tempat lain untuk ini," imbuhnya.
(hsr/hsr)