.webp)
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengimbau warga untuk waspada beraktivitas di sekitar Sungai Lakkang imbas pria bernama Syam (50) diterkam buaya. Pihaknya menekankan jika sungai tersebut sudah menjadi habitat hewan melata tersebut.
"Untuk ini mengenai buaya di sungai dan dekat pemukiman warga. Salah satunya jangan terlalu aktivitasnya sampai di dekat-dekat sungai. Kemudian kedua, kalau buayanya kelihatan di daratan segera saja melapor ke Damkar," kata Kabid Penyelamatan Damkar Makassar Idham kepada detikSulsel, Kamis (14/12/2023) malam.
Idham lantas mengungkap dugaan buaya itu keluar dari habitatnya. Dia menilai buaya itu diduga hendak mencari makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena pertama mungkin makanan mereka sudah berkurang di sekitar situ. Kedua merasa terganggu, akhirnya cari tempat lain untuk ini," imbuhnya.
Idham mengatakan akan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulsel untuk penanganan lebih lanjut. Dia beralasan persoalan ini bukan kewenangan Damkar Makassar.
"Habitatnya di sana (Sungai Lakkang), makanya ini kita akan koordinasi ke BKSDA, dan menyarankan supaya daerah di sana itu ada semacam papan bicara, papan peringatan untuk warga," jelas Idham.
Pihaknya pun kembali mengingatkan warga agar tidak mendekat ke sungai jika bukan aktivitas penting. Dia berharap masyarakat memahami sungai tersebut sebagai habitat buaya.
"Kembali ke warga sekitar sana kita perlu saling memperingati lah agar supaya tidak terlalu aktivitasnya itu tidak dekat di sungai karena (buaya) tempatnya di situ," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, pria paruh baya, Syam (50) digigit buaya di Sungai Lakkang, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (14/12) sekitar pukul 11.00 Wita. Syam mengaku sudah sering ke sungai tersebut untuk memetik sayur pappa.
"Ke sana itu cari (sayur) pappa. Kebetulan ada lubang keinjak pinggirnya langsung begini (diterkam buaya), baru lari turun ki (buaya) lagi," terang Syam pada Kamis (14/12).
Syam mengalami luka terkaman di bagian betis kanan. Dia pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"(Betis kanan) tadi, 25 (jahitan)" imbuhnya.
(sar/ata)
