Polisi Usut Dugaan Santriwati Dilecehkan Saat Ponpes di Luwu Dibakar

Polisi Usut Dugaan Santriwati Dilecehkan Saat Ponpes di Luwu Dibakar

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 15 Des 2023 17:50 WIB
Kondisi bagian bangunan di Ponpes Darul Istiqamah Luwu usai dibakar.
Foto: Kondisi bagian bangunan di Ponpes Darul Istiqamah Luwu usai dibakar. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Luwu -

Santriwati di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Istiqamah, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga dilecehkan saat para pelaku melancarkan aksi penyerangannya. Polisi pun tengah mengusut insiden yang turut membuat bangunan di ponpes itu dibakar pelaku.

"Kalau pelecehan itu sangat luas, nanti kita dalami (dugaan pelecehan)" kata Kapolres Luwu AKBP Arisandi kepada detikSulsel, Jumat (15/12/2023).

Arisandi mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kasus penyerangan. Dia menyayangkan persoalan ini berdampak pada santri dan santriwati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita masih melakukan pengembangan untuk identifikasi sebagian pelaku. Kita prihatin karena ini anak-anak didik jadi korban, secara psikis pasti mereka berpengaruh, meski tidak ada korban atas kejadian itu," ungkapnya.

Dia mengutarakan, penyerangan ini dipicu sengketa lahan di ponpes tersebut. Polisi sudah beberapa kali melakukan mediasi antara pengelola ponpes dan ahli waris namun belum ada penyelesaian.

ADVERTISEMENT

"Memang kondisi pesantren itu sudah ditembok sekelilingnya oleh ahli waris, yang lokasi ini pernah diwakafkan oleh orang tuanya, tapi tidak menempuh jalur perdata. Udah berapa kali kita mediasi juga tapi tidak ada jalan keluar, jadi ahli waris ini terkesan main hakim sendiri," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah OTK menyerang dan membakar Ponpes Darul Istiqamah Luwu, Rabu (13/12), sekitar pukul 21.00 Wita. Pelaku turut melakukan pelecehan terhadap santriwati yang saat itu sedang membaca Al-Qur'an.

"Itu baru selesai salat berjamaah dilanjutkan kegiatan baca Al-Qur'an," kata Pengelola Ponpes Darul Istiqamah Syukran Muadz kepada detikSulsel, Jumat (15/12).

Situasi itu lanjut Syukran membuat santriwati histeris. Pelaku juga diduga melakukan pelecehan terhadap santriwati.

"Ada juga (pelaku) yang menarik kerudung santriwati, itu pelecehan," tegas Syukran.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan sudah mengidentifikasi dua pelaku. Sejauh ini ini baru menangkap satu, yakni pria berinisial BS (45) yang diduga ikut membakar bangunan ponpes.

"Kita masih identifikasi jumlahnya, tapi sudah 2 orang kita identifikasi, satu sudah tertangkap," kata Arisandi.




(sar/hsr)

Hide Ads