Turun Tangan Bawaslu Torut Usut Bupati Diduga Mobilisasi Kepsek di Pileg

Turun Tangan Bawaslu Torut Usut Bupati Diduga Mobilisasi Kepsek di Pileg

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 14 Des 2023 10:00 WIB
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat laporkan warganya di Polres Toraja Utara.
Foto: Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Toraja Utara -

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) turun tangan mengusut dugaan Bupati Torut Yohanis Bassang memobilisasi kepala sekolah (kepsek) untuk Pileg 2024. Sejumlah ASN akan diperiksa untuk memberikan klarifikasi.

Ketua Bawaslu Torut Brikken Linde Bonting sudah membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan pelanggaran itu. Dia memastikan akan menelusuri dugaan kepsek dipaksa mencari suara untuk memenangkan caleg yang merupakan anak dan istri Yohanis Bassang.

"Kita sudah bentuk tim, pasti kita telusuri setiap ada laporan masuk meskipun masih laporan awal. Nanti dijadwalkan pemeriksaan beberapa ASN," kata Brikken kepada detikSuslel, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brikken mengaku sudah menerima laporan awal terkait perkara ini. Pihaknya juga sudah meminta keterangan dari pelapor, dan masih harus mengumpulkan keterangan lain.

"Belum ada buktinya, seperti saya bilang tadi ini baru laporan awal. Kami butuh waktu ya," ucapnya.

ADVERTISEMENT

DPRD Torut Singgung Etika Politik

Ketua DPRD Torut Nober Rante Siama turut merespons adanya dugaan kepsek dipaksa memenangkan anak dan istri Yonhanis di Pileg 2024. Dia menyinggung etika politik Bupati Torut Yohanis Bassang.

"Sebenarnya semua warga negara punya hak politik yang sama, tapi ini soal etika politik saja," kata Nober Rante Siama kepada detikSulsel, Rabu (13/12).

Menurutnya, ada dugaan Yohanis menggunakan kekuasaannya sebagai kepala daerah. Dia juga menyebut ada indikasi Yohanis hendak membangun dinasti politik.

"Kalau politik dinasti yang dilarang itu ketika pemimpin ini menggunakan abuse of power atau menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan politik kerabat. Nah kemarin ada laporan ASN dimobilisasi, bahkan ada ASN sudah mengaku di Bawaslu, jadi ada indikasi ke politik dinasti," ungkapnya.

Bantahan bupati di halaman selanjutnya.

Yohanis Bantah Mobilisasi Kepsek

Bupati Torut Yohanis Bassang sebelumnya membantah tuduhan dirinya memobilisasi kepsek untuk memenangkan istri dan anaknya di Pileg 2024. Yohanis menegaskan tidak ikut campur dalam pencalegan istri dan anaknya.

"Isteri dan anak saya memang maju di pileg, tapi sebagai Bupati saya tidak mencampuri itu," kata Yohanis Bassang kepada detikSulsel, Senin (11/12).

Dia menegaskan tidak pernah melakukan mobilisasi kepsek di Toraja Utara untuk mencari suara demi memenangkan istrinya, Agustina Mangande dan anaknya Fherino Sakti Bassang di pileg 2024. Dia kemudian meminta bukti atas tuduhan pelanggaran pemilu tersebut.

"Tidak benar lah itu. Ada buktinya enggak, kan tidak ada. Ya mungkin itu hanya lawan politik yang tidak bisa bersaing sehingga ada tuduhan seperti itu," ucapnya.

Selain itu, Yohanis juga menegaskan dirinya sebagai bupati akan menjaga netralitas ASN Toraja Utara selama proses Pemilu 2024. Meski istri dan anaknya maju di Pileg 2024, dirinya sama sekali tidak mencampuri urusan tersebut selama menjabat sebagai Bupati Toraja Utara.

"Dalam aturan kan benar-benar harus menjaga netralitasnya, ada Bawaslu juga, sebagai bupati saya harus memastikan itu. Pemilu atau Pileg ini harus benar-benar fair lah, biarkan masyarakat yang menilai nanti," kata dia.

Sementara, istri Bupati Toraja Utara Agustina Mangande tidak ingin berkomentar soal dugaan tersebut. Caleg DPR RI itu juga mengelak saat ditemui wartawan.

"Jangan mi saya (diwawancara)," singkat Agustina.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Peras Pemilik Ruko, 9 Pria di Makassar Diciduk Polisi "
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads