Bupati Torut Bantah Mobilisasi Kepsek Demi Menangkan Istri-Anak Nyaleg

Bupati Torut Bantah Mobilisasi Kepsek Demi Menangkan Istri-Anak Nyaleg

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Senin, 11 Des 2023 17:00 WIB
Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang saat laporkan warganya di Polres Toraja Utara.
Foto: Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang. (Rachmat Ariadi/detikSulsel)
Toraja Utara -

Bupati Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel), Yohanis Bassang membantah tuduhan dirinya memobilisasi kepala sekolah (kepsek) untuk memenangkan istri dan anaknya di Pileg 2024. Yohanis menegaskan tidak ikut campur dalam pencalegan istri dan anaknya.

"Isteri dan anak saya memang maju di pileg, tapi sebagai Bupati saya tidak mencampuri itu," kata Yohanis Bassang kepada detikSulsel, Senin (11/12/2023).

Yohanis menegaskan tidak pernah melakukan mobilisasi kepsek di Toraja Utara untuk mencari suara demi memenangkan istrinya, Agustina Mangande dan anaknya Fherino Sakti Bassang di pileg 2024. Dia kemudian meminta bukti atas tuduhan pelanggaran pemilu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak benar lah itu. Ada buktinya enggak, kan tidak ada. Ya mungkin itu hanya lawan politik yang tidak bisa bersaing sehingga ada tuduhan seperti itu," ucapnya.

Dia menegaskan dirinya sebagai bupati akan menjaga netralitas ASN Toraja Utara selama proses Pemilu 2024. Meski istri dan anaknya maju di Pileg 2024, dirinya sama sekali tidak mencampuri urusan tersebut selama menjabat sebagai Bupati Toraja Utara.

ADVERTISEMENT

"Dalam aturan kan benar-benar harus menjaga netralitasnya, ada Bawaslu juga, sebagai bupati saya harus memastikan itu. Pemilu atau Pileg ini harus benar-benar fair lah, biarkan masyarakat yang menilai nanti," kata dia.

Sementara itu, istri Bupati Toraja Utara Agustina Mangande tidak ingin berkomentar soal dugaan tersebut. Caleg DPR RI itu juga mengelak saat ditemui wartawan.

"Jangan mi saya (diwawancara)," singkat Agustina.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Toraja Utara Ratte Salurante mengungkap Kepsek dipaksa mencari suara untuk memenangkan istri dan anak Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Agustina Mangande dan Fherino Sakti Bassang yang maju di Pileg 2024. Ratte meminta Bawaslu Toraja Utara untuk menindaklanjuti hal tersebut.

Ratte mengungkapkan masing-masing kepala sekolah diberi target mengumpulkan 200 suara untuk Agustina dan Fherino. Dia juga mengungkap kepala sekolah diiming-imingi imbalan Rp 1 juta jika berhasil meraup suara sesuai target.

"(Informasi) ini akurat dan sudah menjadi rahasia umum di Toraja Utara, makanya Bawaslu harus segera turun mengusut, ini sudah dugaan pelanggaran pemilu. Mereka itu ditarget 200 KTP atau suara untuk isteri dan anak Bupati di Pileg nanti. Kemudian dijanji juga Rp 1 juta satu orang kalau bisa kumpulkan itu suara," ucap Ratte Salurante kepada detikSulsel, Kamis (7/12).




(asm/hmw)

Hide Ads