Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof Sukri Tamma memberikan analisis terhadap penampilan tiga calon presiden pada debat perdana Pilpres 2024. Menurutnya capres nomor urut 2 Prabowo Subianto terpancing emosi ke capres nomor urut 1 Anies Baswedan, sedangkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tampil dengan sikap yang tenang atau kalem.
"Sempat terlihat bukan waktunya bicara tetapi menyahuti pak Anies. Itu saya kira yang menjadi catatan untuk Prabowo," ujar Sukri kepada detikSulsel, Rabu (13/12/2023).
Momen Prabowo menyahuti Anies meski belum diberi kesempatan berbicara terjadi ketika Prabowo dan Anies saling berhadapan dalam tanya jawab. Ekspresi Prabowo tampak senyum-senyum kecil ke arah Anies.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unhas ini menyarankan agar Prabowo memperbaiki penampilannya yang terkesan emosional pada debat berikutnya. Dia berharap Prabowo tidak mudah terpancing dengan apa yang disampaikan capres lainnya.
"Tadi malam juga yang menjadi catatan untuk Prabowo harus diperbaiki di debat berikutnya karena sedikit terpancing emosinya," ujar Sukri.
Sukri juga menilai Prabowo juga cenderung bertahan dan penjelasannya terkadang tidak menjawab pertanyaan dari Anies maupun Ganjar. Di satu sisi, Prabowo menyerang Anies dan Ganjar terkait kinerjanya saat menjabat kepala daerah.
"Beliau lebih banyak meng-counter, lebih defence (bertahan), melindungi diri kemudian menyerang. Sering juga kelihatan jawaban beliau (Prabowo) tidak sampai ke substansi yang ditanyakan atau yang dikonfirmasi oleh 1 dan 3," ujarnya.
Sementara Ganjar, dinilai tampil lebih tenang meski mendapat serangan dari capres lain. Misalnya soal pupuk langka dan kesejahteraan petani di Jawa Tengah yang diungkit Prabowo.
"Pak Ganjar saya kira sama dengan pak Anies cukup tenang, cukup datar dan tidak terpancing ketika diserang. Secara umum baik-lah," katanya.
Namun Sukri menyebut Anies sempat terpancing ketika Prabowo menyinggung kinerjanya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, Prabowo menyoroti polusi di Kota Jakarta.
"Saya kira tadi malam Anies seperti biasa, karakter sebagai akademisi, semua penampilannya memaparkan beberapa data, kemudian penyampaiannya gaya khas akademis agak teoritis meski di sisi lain tetap ada datanya," ujar Sukri.
Sukri mengatakan pada debat perdana capres belum memperlihatkan perbedaan yang substansial dari ketiganya. Mereka cenderung sepemahaman pada isu-isu umum yang ditawarkan oleh panelis.
"Hal-hal yang menyinggung misalnya masalah HAM, masalah pencapaian (Ganjar) di Jawa Tengah, pencapaian (Anies) di Jakarta saja yang sedikit menjadi pembeda. Tetapi untuk isu-isu umum tidak ada yang fundamental yang berbeda," kata Sukri.
Namun dari debat itu, lanjut dia, masyarakat sudah bisa menilai penampilan masing-masing capres di depan umum. Dia berharap pada debat selanjutnya muncul perbedaan yang mencolok dari ketiganya agar masyarakat makin mantap menentukan pilihannya di Pilpres 2024.
Simak momen emosional Prabowo di halaman berikutnya...
(hsr/hsr)