Tim Pemenangan Daerah (TPD) Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi santai hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menyebut penguasaan Ganjar di Sulawesi hanya 10,4%. TPD Ganjar-Mahfud Sulsel tetap mengandalkan survei internal dan optimis bisa mencapai 30% suara di Sulsel.
Ketua TPD Ganjar Mahfud Sulsel Udin Saputra Malik menilai jumlah sampel dalam survei tersebut terbilang sedikit untuk skala nasional. Dia pun menegaskan pihaknya tetap mengacu hasil survei internal untuk mengatur strategi pemenangan.
"Sampelnya terlalu kecil untuk skala nasional cuman 1.300-an. Kami ada survei internal yang kami yakin dengan metodologi dan teknik sampling yang lebih bisa dijadikan referensi pergerakan tim," ujar Udin kepad detikSulsel, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menantu Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto ini menargetkan 30% suara untuk Ganjar-Mahfud di Sulsel. Dia mengaku tak ingin sesumbar seperti tim pasangan capres-cawapres lain yang menargetkan di atas 50% suara di Sulsel.
"Kita menargetkan di angka 30% di Sulsel, kalau nasional target 57% dari TPN. Untuk itu, semua mesin kita gerakkan ke akar rumput," bebernya.
Udin mengakui keunggulan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari segi elektabilitas di Sulsel. Apalagi Prabowo tercatat sebelumnya pernah ikut kontestasi Pilpres.
"Iya (target cuma 30%) kan paslon nomor 2, pak Prabowo Subianto itu sudah ikut kontestasi 2 kali popularitasnya sudah tinggi banget pasti," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres di Pemilu 2024. Khusus di pulau Sulawesi, survei per Desember menempatkan Prabowo Subianto unggul di angka 46,9%, Anies Baswedan 16,7%, dan Ganjar Pranowo 10,4%.
Survei Litbang Kompas dilakukan pada 29 November hingga 4 Desember 2023 dengan 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian menggunakan pencuplikan sistem bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Margin of error dalam penelitian ini yakni +-2,65%. Sementara tingkat kepercayaan 95%.
(hsr/hsr)