Kabar duka datang dari politisi senior PDIP asal Sulawesi Selatan (Sulsel) Hamka Haq. Mantan anggota DPR RI Fraksi PDIP itu meninggal dunia di Jakarta pagi tadi.
Hamka meninggal di Rumah Sakit (RS) Siloam Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre (MRCCC) Semanggi, Jakarta sekitar pukul 10.46 WIB. Hamka Haq tutup usia di umur 71 tahun.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel Ridwan Andi Wittiri membenarkan kabar duka tersebut. Namun dia tidak menjelaskan penyebab meninggalnya Hamka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak Prof DR Hamka Haq adalah sosok yang sangat agamis dan nasionalis," ujar Ridwan Wittiri dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).
Ridwan menilai almarhum merupakan sosok yang senantiasa menarasikan Pancasila pada perspektif islami. Dia mengaku sangat kehilangan sosok yang menyejukkan dan mengayomi tersebut.
"Beliau adalah salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan dan sekaligus Ketua Umum Baitul Muslimin, dimana saya dipercayakan sebagai Bendahara Umum Baitul Muslimin," ujarnya.
Jenazah Hamka Haq disemayamkan di rumah duka di Komplek Tanjung Mas Raya, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Tanjung Barat Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Untuk diketahui, Hamka Haq merupakan politisi PDIP kelahiran Barru, 18 November 1952. Guru Besar IAIN Alauddin Makassar tahun 1999-2003 ini pernah maju menjadi caleg DPR RI Dapil Sulsel pada tahun 2009.
Hamka Haq juga merupakan anggota DPR RI pada periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur II. Pada Kepengurusan PDIP periode 2019-2024, Hamka Haq merupakan Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(sar/hmw)