Polisi masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya Kapal Motor (KM) Resky di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga menewaskan 7 orang penumpang. Nakhoda kapal dan penumpang selamat akan dimintai keterangan.
Kasat Polairud Polres Pangkep Iptu Rado Manik mengatakan, telah mengetahui identitas juragan kapal yang juga bertindak sebagai Nahkoda KM Resky. Nakhoda kapal bernama Abdul Latif (53), warga Pulau Pajenekang, Desa Matiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Pangkep.
"Kita belum tahu ini kapal penumpang atau bagaimana karena kita belum tanya yang punya kapal, jadi saya belum bisa pastikan karena juragannya selamat tapi masih dirawat. Jadi dia itu sementara sakit," kata Rado kepada detikSulsel, Minggu (3/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara korban juga belum dimintai keterangan. Rado mengatakan sebagian korban masih menjalani perawatan sehingga belum bisa dilakukan pemeriksaan.
"Sampai saat ini kita belum tanya korban karena yang selamat langsung dijemput keluarganya. Kemudian ada di puskesmas dirawat, tapi belum kita lakukan pemeriksaan karena masih dirawat," ujarnya.
Iptu Rado menjelaskan, pihak Polairud Polres Pangkep akan melakukan penyelidikan setelah para korban yang selamat dan nahkoda KM Resky telah menjalani perawatan dan melewati masa traumanya. Saat ini beberapa korban diketahui juga masih berada di Puskesmas dan juga berobat di kampung halamannya masing-masing.
"Tinggal penyelidikan yang akan kami lakukan, tapi kita tunggu keadaan korban sehat atau siap dimintai keterangan, jangan sampai kita mintai keterangan mereka masih sakit atau trauma juga," tutur Rado.
Rado menyebut, untuk para korban yang berada di KM Resky semuanya telah berhasil dievakuasi. Kini tinggal bangkai KM Resky yang tenggelam belum dievakuasi.
"(Korban) sudah semua (dievakuasi). Bangkai kapalnya masih ada di bawah (laut)," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Basarnas Makassar memperbarui data korban KM Resky yang tenggelam di perairan Kabupaten Pangkep. Total korban menjadi 17 orang dengan 7 di antaranya meninggal dunia.
"Iya ada dua orang lagi. (Dari laporan awal 5 orang) Jadi total 7 orang meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Siaga dan Pencarian Basarnas Makassar Andi Sultan kepada detikSulsel, Minggu (3/12).
Kedua korban tersebut yaitu wanita berinisial RE (16) dan anak berinisial SA (7), warga Pulau Sanane, Kabupaten Pangkep. Kedua korban itu juga ditemukan di sekitar lokasi KM Resky tenggelam pada Sabtu (2/12) malam.
(ata/asm)