DPRD Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mengusulkan 3 kandidat Penjabat (Pj) Bupati Pinrang yang akan menggantikan Irwan Hamid ke Kemendagri. Dua di antaranya merupakan pejabat Pemprov Sulsel dan satu lainnya pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Iya, tadi sudah selesai kami rapat pimpinan membahas nama-nama untuk Pj bupati Pinrang," ungkap Ketua DPRD Pinrang Muhtadin kepada detikSulsel, Jumat (1/12/2023).
Muhtadin menyampaikan awalnya ada 4 nama yang masuk bersaing dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Pinrang. Namun setelah melalui pembahasan akhirnya mengerucut menjadi 3 nama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di rapat konsultasi ada 4 nama diusulkan fraksi, tapi kan hanya 3 nama yang direkomendasikan, jadi di rapat konsultasi pimpinan DPRD mengerucut 3 nama," paparnya.
Dia mengungkapkan salah satu pejabat KLHK yang diusulkan yakni Direktur Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat Muhammad Said. Sementara dua lainnya merupakan pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sulsel.
"Adapun 3 nama itu yakni Direktur Penanganan Konflik, Tenurial dan Hutan Adat Muhammad Said, Kadis Kelautan, Perikanan Sulsel Muhammad Ilyas, dan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Ahmadi Akil," kata Muhtadin.
Muhtadin melanjutkan ketiga nama calon pengganti Irwan Hamid itu akan segera diusulkan Kemendagri. Pihaknya akan bersurat sebelum tanggal 6 Desember.
"Ini tinggal kita mau rampungkan sebab sebelum tanggal 6 Desember harus diserahkan," tegasnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pinrang Irwan Hamid dan Alimin akan berakhir 31 Desember 2023. Tiga kandidat pengganti keduanya pun akan segera ditetapkan menjelang masa jabatan kepala daerah definitif berganti.
(sar/hsr)