.webp)
Orang tidak dikenal (OTK) mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan SD Inpres Mulele, Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan. Polisi yang menerima laporan telah turun tangan menurunkan bendera tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan bendera itu berkibar sejak pukul 06.13 WIT hingga pukul 07.59 WIT, pagi tadi. Bendera tersebut telah dibawa ke Polsek Wamena Kota.
"Iya benar dan sudah diamankan oleh Polsek Wamena Kota," ujar Kombes Benny Ady Prabowo kepada detikcom, Jumat (1/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menuturkan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait pengibaran bendera itu. Polisi juga mendalami pelaku pengibaran bendera itu.
"Sementara masih penyelidikan milik dan pelaku pengibaran bendera," imbuhnya.
Untuk diketahui, polisi sebelumnya telah mengantisipasi 13 daerah yang masuk kategori sangat rawan terkait HUT kelompok separatis di Papua pada 1 Desember. Hal itu karena daerah tersebut sering terjadi aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Beberapa daerah tersebut masih kerap terjadi aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB," imbuh Benny.
Karena itu, pihak aparat TNI dan Polri bakal meningkatkan keamanan untuk mengantisipasi aksi-aksi yang tidak diinginkan. Apalagi saat ini telah masuk dalam tahapan Pemilu 2024.
"Namun, kami bersama pihak TNI telah bekerjasama meningkatkan keamanan secara maksimal di daerah-daerah tersebut, terlebih lagi menjelang Pemilu 2024," pungkasnya.
(hmw/nvl)
