.webp)
Pemkot dan DPRD Makassar telah menetapkan APBD Makassar 2024 sebesar Rp 5,7 triliun. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengungkapkan APBD 2024 akan difokuskan untuk penyelenggaraan Pemilu hingga proyek infrastruktur.
"Jadi yang pertama (fokus APBD 2024) tentunya menghadapi Pemilu. Itu adalah tugas utama. Bagaimana menciptakan Pemilu damai berlangsung sangat baik," ujar Danny usai penetapan APBD Kota Makassar 2024 di Kantor DPRD Kota Makassar, Rabu (29/11/2023) malam.
Danny mengatakan kesejahteraan dan keselamatan pekerja Pemilu perlu diperhatikan sehingga mesti mendapat porsi anggaran yang cukup. Sebab, hal ini merupakan bagian dari tanggungjawab pemerintah dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misalnya jaminan terhadap pekerja yang ada di Pemilu nantinya. Itu kan menjadi beban kita juga, beban pemerintah daerah," bebernya.
Danny melanjutkan, APBD sebesar Rp 5,7 triliun itu juga akan difokuskan untuk keberlangsungan program kerjanya dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) di tahun keempat ini. Namun dia tidak menjelaskan secara detail apa saja program tersebut.
"Kedua, bagaimana kita melanjutkan RPJMD kita. Di tahun yang masuk di tahun yang keempat. Ketiga, bagaimana solusi dari persoalan-persoalan terkini yang belum selesai tuntas. Itu tiga hal yang sangat dominan," paparnya.
Selain itu, Danny juga mengungkapkan jika APBD 2024 akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur. Salah satunya proyek kabel bawah tanah.
"Termasuk infrastruktur. Misalnya kita fokus pada konstruksi untuk bagaimana cabelling utilitas ini di bawah tanah semua," jelasnya.
Danny menyampaikan proyek tersebut akan saling berkaitan dengan pembenahan drainase untuk mencegah banjir. Selain itu sekaligus untuk membenahi sistem jalur pedestrian di Makassar.
"Sambil membenahi sistem drainase kita. Sambil membenahi sistem pedestrian kita," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, DPRD Makassar mengesahkan APBD Makassar tahun 2024. Anggaran belanja daerah yang disepakati bersama Pemkot Makassar sebesar Rp 5,7 triliun.
Penetapan APBD 2024 itu berlangsung dalam rapat paripurna di Ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Makassar, Rabu (29/11). Ranperda APBD Kota Makassar tahun 2024 ditandatangani langsung Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
"APBD Kota Makassar tahun 2024 sebesar Rp 5,1 triliun pendapatan daerahnya, belanja daerahnya Rp 5,7 triliun dan defisit Rp 676 miliar," ujar Sekretaris DPRD Kota Makassar Muhammad Dahyal saat membacakan keputusan Ketua DPRD Makassar, Senin (29/11).
Dahyal melanjutkan defisit itu ditutupi oleh pembiayaan daerah berupa penerimaan sebesar Rp 676 miliar. Sementara untuk pengeluaran dilaporkan nihil.
"Defisit itu diganti dengan pembiayaan daerah berupa penerimaan sebesar Rp 676 miliar, dan pengeluaran Rp 0 atau nihil, serta pembiayaan netto sebesar Rp 676 miliar," tambahnya.
(asm/ata)
