Pj Gubernur Sulsel Pertimbangkan TPI Paotere Kembali Dikelola Pemkot Makassar

Pj Gubernur Sulsel Pertimbangkan TPI Paotere Kembali Dikelola Pemkot Makassar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Kamis, 30 Nov 2023 12:51 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melakukan sidak di Pasar Panakukkang, Makassar.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melakukan sidak di Pasar Panakukkang, Makassar. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin bakal mempertimbangkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere kembali dikelola oleh Pemkot Makassar. Bahtiar menilai pengelolaan TPI Paotere akan lebih baik jika dikelola oleh Pemkot Makassar.

Hal itu disampaikan Bahtiar usai melakukan sidak di Pasar Panakukkang bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto pada Kamis (30/11/2023). Bahtiar awalnya mengatakan pasar yang dikelola Pemkot Makassar cukup bersih.

"Pelajaran saya ini seluruh pasar yang dikelola kota bersih. Coba lihat Kota Makassar, bersih," sebut Bahtiar kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar mengaku, kondisi pasar yang dikunjunginya itu berbeda dengan TPI Paotere yang saat ini dikelola oleh Pemprov Sulsel. Oleh karena itu dia berencana untuk mendiskusikan agar pengelolaan TPI tersebut dialihkan ke Pemkot Makassar.

"Begitu pasar kemarin Paotere itu pasar hitam namanya itu. Saya kira kita akan diskusi dengan kota. Kalau memang itu lebih efektif dikelola oleh kota, serahkan saja," paparnya.

ADVERTISEMENT

Bagi dia, persoalan pasar tidak hanya persoalan pengendalian harga komoditi semata. Tetapi, kata Bahtiar, pasar juga menyangkut soal memberikan pelayanan terbaik secara fasilitas umum ke masyarakat.

"Kalau di sini bersih ini. Saya kira mau memberikan pelayanan yang terbaik. Bukan soal harga saja. Jadi soal kenyamanan orang ke pasar, jadi tidak bau, tidak jorok, ada tempat fasilitas umum," tuturnya.

Bahtiar menuturkan pasar yang dikelola oleh Pemkot Makassar telah memenuhi standar. Dia menyebut hal itu layak untuk diikuti oleh pengelola pasar lainnya di Sulsel.

"Saya lihat pasar di Kota Makassar ini memenuhi standar sangat baik dan contoh. Bisa juga pelajaran buat saya untuk komunikasikan bagaimana pasar-pasar di Sulsel ini bisa memenuhi standar," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Danny mengaku prihatin dengan kondisi TPI Paotere yang dikelola Pemprov Sulsel. Danny pun meminta agar TPI Paotere kembali dikelola Pemkot Makassar.

"Iya benar, karena dulu kan punyanya Pemkot. Waktu saya tidak bertugas lagi, waktu itu Pj-nya Iqbal Suhaeb dan serahkan ke provinsi," kata Danny saat dihubungi oleh detikSulsel, Kamis (19/10).

Danny menilai TPI Paotere saat ini sangat terlantar dan tidak terurus. Dia menyebut bangunan sudah tidak lagi diperhatikan oleh Pemprov Sulsel hingga atapnya hancur.

"Hancur atapnya apa, tidak terurus," katanya.

Danny menambahkan TPI Paotere dulunya dikelola Pemkot Makassar. Namun diambil alih oleh Pemprov Sulsel saat Nurdin Abdullah (NA) menjabat.

"Kan kalau TPI kan Pemkot, tapi memang jamannya pak NA dulukan, dia mau ambil semua,"cetusnya.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads