.webp)
Heboh di media sosial ribuan ikan bilis (anchovy) mati mendadak di perairan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan turun ke lokasi menyelidiki penyebab ikan tersebut mati.
"Iya benar (ikan mati) di Desa Soligi, Pulau Obi," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Halmahera Selatan Yusuf Untung kepada detikcom, Selasa (28/11/2023).
Ikan tersebut ditemukan mati di Perairan Desa Soligi, Kecamatan Obi Selatan, Halmahera Selatan pada Minggu (26/11). Yusuf mengaku belum mengetahui pasti penyebab ikan tersebut mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Titik temuan ikan mati dengan lokasi perusahaan tambang) jauh sekali. Sampai sekarang torang (kami) belum tahu kebenarannya (penyebab) seperti bagaimana itu," katanya.
Yusuf mengungkap fenomena ikan bilis mati di Perairan Desa Soligi bukan kali ini saja. Namun pihaknya belum mengetahui apa penyebabnya.
"(Ikan mati mendadak) di Desa Soligi itu sudah ulang-ulang itu, dulu juga begitu dan sampai sekarang belum tahu penyebabnya apa," katanya.
Lebih lanjut, Yusuf mengatakan pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan turun ke lokasi untuk mencari tahu sumber masalahnya. Termasuk dugaan pencemaran di areal budi daya mutiara di Perairan Pulau Garaga, Kecamatan Pulau Obi.
"Sementara ini torang (kami) dengan Dinas Lingkungan Hidup mau sama-sama turun. Tadi torang (kami) so baku dapa (bertemu DLH), jadi bukan cuma menyangkut ikan mati, tapi juga pencemaran di (Pulau) Garaga itu. Jadi dorang (mereka) datang di kantor juga, torang (kami) sudah koordinasi, nanti sama-sama turun," imbuhnya.
Sementara dalam video dilihat detikcom, seorang warga merekam ikan-ikan yang mati tersebut. Ia menyebut terdapat ribuan ikan mati di sepanjang pesisir perairan di desa setempat.
"Ini banyak ikan yang mati di Desa Soligi, Kecamatan Obi Selatan. E, tidak tahu penyebab kenapa ikan mati. Tapi banyak, ribuan ini. Hampir sepanjang ini semua ikan mati," ujarnya sambil memperlihatkan ikan mati.
"Ada yang tenggelam di dasar laut, ada yang mengembang ke atas, tapi sebagian besar yang berada di dasar laut ini, semua ini, semua di dasar laut. Banyak ini, depan desa ini semua ikan mati," tambahnya.
(hsr/hsr)
