Partai politik (Parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi sorotan Golkar atas ditunjuknya Ketua Gerindra Parepare Surianto sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran. Penunjukan Surianto merupakan keputusan TKD Sulsel.
"Ini kan yang begini formalitas. Jadi provinsi (TKD Sulsel) yang tunjuk (Surianto sebagai Ketua TKD Parepare)," ujar Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Parepare, Sapar Muchtar kepada detikSulsel, Selasa (28/11/2023).
Sapar mengatakan Surianto dinilai paling tepat memimpin TKD Parepare karena tidak mencalonkan sebagai calon anggota legislatif (caleg). Sementara pimpinan parpol yang lain ikut bertarung di Pileg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Surianto ini yang dianggap paling punya waktu luang. Yang lain kan semua fokus nyaleg saat ini, sementara Pak Surianto tidak nyaleg," tegasnya.
Terkait sorotan DPD II Golkar Parepare yang merasa tidak dilibatkan hingga terbentuk susunan pengurus TKD Parepare, Sekretaris DPD PAN Parepare ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Golkar. Dia menegaskan Golkar sudah menerima keputusan tersebut.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Awink (Ketua Golkar Parepare Fadly Agus Mante)," paparnya.
Selain itu, Sapar mengaku telah menyampaikan undangan kepada Golkar Parepare untuk hadir bersama dalam rapat penyempurnaan struktur TKD Parepare. Nantinya akan ada perwakilan dari Golkar yang hadir dalam rapat tersebut.
"Saya juga sudah ajak Ketua Golkar Parepare. Beliau bilang nanti akan mengutus perwakilan Golkar," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, DPD II Golkar Parepare menyoroti Ketua Gerindra Parepare Surianto sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran. Pihaknya mengaku tidak pernah dilibatkan dalam kesepakatan penunjukan pimpinan TKD.
"Artinya kan di Parepare ini Golkar sebagai partai pemenang pemilu tidak mungkin tidak menjadi pertimbangan. Saya sinyalir ini teman-teman ada yang bermain di lingkaran ini," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Parepare Fadly Agus Mante kepada detikSulsel, Selasa (28/11).
Fadly mengaku belum pernah menerima surat secara resmi dari terkait pengusulan nama untuk mengisi formasi TKD di Parepare. Pihaknya hanya langsung diminta datang untuk mengisi struktur yang telah ada.
"Yang jelas kami dari Golkar tidak pernah mendapatkan surat untuk mengusulkan nama-nama anggota untuk masuk ke TKD. Kami hanya diundang datang ke rapat penyempurnaan (struktur TKD)," imbuhnya.
(hsr/hsr)