Heboh tumpukan sampah memenuhi drainase di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo berjanji akan segera turun tangan membersihkan sampah yang menumpuk tersebut.
Sampah yang menumpuk tersebut berada di drainase Jalan Pahlawan Wajo, Selasa (28/11). Situasi ini pun dikeluhkan warga hingga videonya beredar di media sosial.
"Terkait hal itu kami sudah menerima laporan masyarakat. Namun berhubung banyaknya drainase butuh bersih-bersih sehingga akan dijadwalkan untuk pembersihan drainase di Jalan Pahlawan," kata Kepala DLH Wajo Alamsyah kepada detikSulsel, Selasa (28/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alamsyah menerangkan, pihaknya melakukan pembersihan secara bertahap. Dia berdalih petugas kebersihan DLH Wajo terbatas hanya 16 orang.
"Kami antre menyelesaikan keluhan masyarakat karena petugas kami dari Satgas kebersihan hanya ada 16 orang. Hari ini tim saya di Jalan Veteran melakukan normalisasi sampah, besok kami jadwalkan di Jalan Pahlawan," terangnya.
Alamsyah menambahkan, penyebab sampah menumpuk karena sudah mulai musim hujan. Dia juga menuding masyarakat yang masih membuang sembarangan.
"Di Kota Sengkang yang paling parah normalisasi di daerah kota seperti di Jalan RA Kartini, Jalan Bau Baharuddin, Jalan Pahlawan, Jalan Veteran, Jalan Dahlia. Ada juga beton yang dibuang orang ke drainase di perempatan Jalan Dahlian dengan Jalan Veteran," kata Alamsyah.
"Dan itu secara sigap kami masifkan melakukan normalisasi drainase. Normalisasi sudah dilakukan sejak 1 minggu terakhir," sambung Alamsyah.
Dalam video beredar, tampak tumpukan sampah memenuhi saluran air tersebut. Drainase itu berada di antara permukiman warga.
Sampah tersebut didominasi sampah plastik hingga kayu. Tumpukan sampah itu menghalangi aliran air di drainase.
(sar/nvl)