.webp)
Pria bernama Edi di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan akad nikah tepat di samping jenazah ayah mertuanya. Ayah mertua Edi diduga meninggal akibat kelelahan menyiapkan pernikahannya.
"Meninggal karena kecapean persiapkan pernikahan anaknya kodong (kasihan)" kata tante pengantin perempuan, Herlina kepada detikcom, Senin (27/11/2023).
Herlina mengatakan almarhum sempat membantu pihak keluarga untuk mengatur lokasi pernikahan anaknya. Setelah beberapa saat, almarhum langsung terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Almarhum itu masih sempat bantu-bantu perbaiki pembatas tamu undang, tiba-tiba dia langsung jatuh tak sadarkan diri dan meninggal Jumat malam," ungkapnya.
Ia mengatakan pihak keluarga menduga korban kelelahan saat membantu mempersiapkan pernikahan putrinya. Selain itu, almarhum memiliki riwayat penyakit bawaan.
"Almarhum itu punya penyakit hipertensi dan ginjal. Ginjalnya sudah kurang lebih 6 tahun," ujarnya.
Herlina menuturkan dokter yang menangani almarhum selama ini sudah sering memperingatkan agar tidak mudah kelelahan. Namun almarhum turut bahagia anaknya hendak menikah.
"Almarhum punya hipertensi dan langsung jatuh. Dia juga ada penyakit ginjal selama 6 tahun, saran dokter itu jangan sering kelelahan," ungkapnya.
Herlina mengatakan pernikahan dengan disaksikan jenazah ayah Tarisa merupakan permintaan pihak keluarga. Ia mengatakan sebelum sang ayah meninggal, ingin sekali menyaksikan pernikahan anak perempuannya.
"Menikah dengan 'disaksikan' almarhum karena permintaan keluarga," ujarnya.
Ia menuturkan ijab kabul berlangsung sekitar pukul 10.00 Wita dengan disaksikan oleh keluarga terdekat. Setelah ijab kabul, sang ayah lalu diantar ke tempat peristirahatan terakhir.
"Mereka ijab kabul itu sekitar pukul 10.00 Wita dan sekitar pukul 10.30 Wita baru jenazah korban dibawa ke pemakaman," bebernya.
Sebelumnya, pasangan pengantin yang melakukan pernikahan mengharukan itu yakni Tarisa dan Edi. Keduanya melangsungkan pernikahan di rumah Tarisa di Jalan Abadi Kelurahan Sea, Kecamatan Latambaga, Kolaka, Sabtu (25/11).
(hmw/sar)
