.webp)
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengungkap ruang terbuka hijau (RTH) rawan pohon tumbang selama hujan dan angin kencang. Pengendara motor diimbau tidak melintas dan memarkirkan kendaraannya di bawah pohon.
Kepala DLH Makassar Ferdy Mochtar mengatakan lokasi RTH rawan pohon tumbang berada di wilayah Kompleks Perumahan Bukit Baruga Kecamatan Manggala, sepanjang Balai Kota dan kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Hasanuddin. Dia mengimbau pengendara berhati-hati saat melintas.
"Selebihnya (lokasi rawan pohon tumbang) beberapa titik yang skala kecil yang sifat pohon private, risikonya lebih sedikit, hanya menimpa bahu jalan atau di titik tumbangnya pohon," ujar Ferdy kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat diharapkan kepada masyarakat menghindari mobil di parkir di bawah pohon, hujan keras dengan intensitas yang tinggi dan angin kencang, sangat rawan dan berisiko," tambah Ferdy.
Dia menambahkan pihaknya secara berkala sudah melakukan pemangkasan terhadap pohon yang berpotensi tumbang. DLH Makassar juga mengandalkan laporan dari warga.
"Hampir setiap hari dilaksanakan selama ini. Cuma kecepatan angin dan intensitas curah hujan yang tinggi, menyebabkan banyak pohon yang tidak dapat menahan beban, mudah roboh/tumbang," ujar Ferdy.
Berdasarkan laporan DLH Makassar, ada 9 pohon tumbang yang terjadi pada Minggu (26/11). Peristiwa itu tersebar di Kecamatan Manggala, Tamalanrea dan Ujung Pandang.
Ferdy mengatakan pohon tumbang juga mengakibatkan dua mobil tertimpa pohon. Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut.
"2 mobil di parkir di bawah pohon di Kompleks Bukit Baruga (tertimpa pohon tumbang)," pungkasnya.
(sar/hmw)
