"Saya sudah berjanji ke Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk mengirim tim dari Kementerian PU untuk melihat lapangan, gambarnya (Rumah sakit Muhammadiyah) agar segera bisa dikerjakan," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat groundbreaking rumah sakit PKU Muhammadiyah Unimuda, Jumat (23/11/2023).
Jokowi mengatakan pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah tersebut membutuhkan anggaran sebesar Rp 265 miliar. Pemerintah pun akan memberikan bantuan dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Habisnya Rp 256 miliar, dan insya Allah diselesaikan di tahun depan (2024), kalau APBN-nya memungkinkan, kalau tidak yah mundur sedikit tapi kelihatannya ada kok," katanya.
Jokowi menyebut Rumah Sakit Muhammadiyah ini bergaya modern dan merupakan yang pertama di Sorong. Dia mengungkap rumah sakit ini akan terintegrasi dengan hotel dan pusat perbelanjaan.
"Rumah sakit ini kalau lihat gambarnya beda, rumah sakit yang kalau terintegrasi ada rumah sakitnya ada hotelnya dan ada mallnya. Saya melihat belum pernah ada. Ini pertama kali di Sorong," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong memiliki 70 hektar lahan. 3 hektar di antaranya disiapkan untuk pembangunan rumah sakit.
"Lahan kami sekitar 70 hekter di antaranya 3 hektar ini khusus untuk rumah sakit dan lainnya. Waktu itu saya diajak ke sini, tapi tidak punya bayangan. Tapi Allah membuka pintu rezekinya melalui bapak Presiden bahwa ketika saya waktu itu ke sini, saya hanya berdoa. Alhamdulillah kita bisa meletakan batu pertama sekarang," tutupnya.
(hsr/hsr)