Jokowi Sebut PLTS 50 MW di IKN Bisa Kurangi 104 Ribu Ton Emisi Karbon

Jokowi Sebut PLTS 50 MW di IKN Bisa Kurangi 104 Ribu Ton Emisi Karbon

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Jumat, 03 Nov 2023 09:10 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan PLTS di IKN. (Niken Dwi Sitoningrum)
Foto: Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan PLTS di IKN. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Penajam Paser Utara -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan groundbreaking pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menyebut PLTS ini juga dapat mengurangi hingga 104 ribu ton emisi karbon setiap tahunnya.

"PLTS ini akan memproduksi energi hijau sekitar 93 GWh per tahun dan mampu mereduksi emisi sebesar 104 ribu CO2e ton per tahunnya," kata Jokowi saat meresmikan proyek tersebut, Kamis (2/11/2023).

Jokowi menyebut PLTS berkapasitas 50 MW ini akan menjadi pionir pembangkit energi terbarukan di IKN. Dia menyebut kapasitas PLTS nantinya sudah cukup untuk memenuhi pasokan listrik di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah pionir pembangkit energi terbarukan di IKN. Tadi Pak Dirut menyampaikan 'Pak, ini masih ada kapasitas yang bisa dinaikkan kalau memang masih dibutuhkan'. Nggak apa-apa pelan-pelan, tetapi kebutuhan selalu tercukupi, yang paling penting itu," tegasnya.

Jokowi menegaskan kabel listrik PLTS nantinya semuanya berada di bawah tanah. Hal ini sebagai komitmen pemerintah dalam membangun IKN dengan sistem ramah lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Yang saya minta sejak awal, kabelnya jangan kelihatan mata. Harus semuanya ground kabel, dimasukkan ke cutting di bawah tanah. PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menyiapkan sistem kelistrikan yang handal, yang berbasis pada ramah lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan listrik di IKN," tegasnya.

Menurutnya, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) ini juga sejalan dengan konsep pembangunan IKN. Selain PLTS, ia juga menyampaikan sejumlah proyek pemanfaatan EBT di IKN yang mengedepankan aspek lingkungan.

"Pemanfaatan EBT, selaras dengan konsep pembangunan di IKN sebagai ibu kota negara yang berkonsep forest city, yang hijau dan ramah lingkungan. Di samping memanfaatkan tenaga surya, tadi juga Pak Dirut menyampaikan akan memanfaatkan potensi hidro yang ada di sekitar IKN, apakah dari sungai-sungai atau dari danau-danau. Dengan demikian, nantinya sistem kelistrikan di IKN Nusantara akan berbasis pada energi baru terbarukan," jelasnya.

"Sehingga, kita tidak hanya mampu menghasilkan listrik yang handal, tetapi juga yang bersih dan tidak mencemari lingkungan," tutupnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads