"Saya mengimbau pada seluruh masyarakat Kota Makassar, melihat dari radar cuaca, memberi gambaran kita bahwa kita akan sering mengalami keadaan. Keadaan yang sangat ekstrim. Baik itu angin, baik itu petir, maupun hujan yang berlebihan. Nah, sehingga karena itulah, maka kita harus siaga," Kata Danny Pomanto kepada wartawan, Jumat (24/11/2023).
Danny mengingatkan kepada masyarakat agar memperhatikan pemakaian listrik di rumah. Dia juga mengatakan jika perlu anak-anak dan masyarakat rentan jangan keluar rumah ketika cuaca ekstrem.
"Dan yang ketiga misalnya petir. Petir itu jangan kita banyak main handphone, atau bertelepon. Karena itu bisa mengundang. Begitu yang saya baca," lanjutnya.
"Terus pada saat hujan deras, kita tetap harus antisipasi jika terjadi genangan dan banjir. Terutama listrik, itu yang paling penting," tambahnya.
Lebih lanjut Danny menyebutkan, saat angin kencang, warga juga perlu menghindari pohon-pohon yang sudah tua. Danny mengungkapkan akan melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon besar.
"Untuk pruning namanya, pruning. Memotong dahan-dahannya agar beban pohon menjadi lebih ringan menghadapi angin," paparnya.
Diketahui, angin kencang menerjang sejumlah wilayah di Kota Makassar pada Kamis (23/11). Selain atap Wisma Negara yang rusak diterjang angin, juga ada beberapa pohon tumbang yang menimpa mobil.
"Ada dua titik yang menimpa mobil. Di Jalan Karunrung dan di danau GTC. Tidak jauh (waktunya) karena kan kita lihat kondisi anginnya hampir merata seluruh kota kencang sekali," kata Kepala Pelaksana BPDB Makassar Hendra Hakamuddin saat dihubungi, Kamis (23/11).
Hendra mengatakan insiden pohon tumbang itu terjadi Jalan Metro Tanjung Bunga, tepatnya di depan danau GTC dan di Jalan Karunrung. Dia menyebut pohon tumbang terjadi dengan selang waktu yang berdekatan akibat angin kencang.
"Laporan pertama yang kita terima di Karunrung. Di Karunrung juga melintang di jalan, menimpa satu mobil. Terus di GTC (laporan) masuk jam 17.24 tadi," bebernya.
Hendra menambahkan tidak ada korban jiwa akibat insiden pohon tumbang ini. Di Karunrung terdapat 4 orang dalam mobil dan berhasil menyelamatkan diri, sementara di depan danau GTC ada 1 orang juga selamat.
"Dan yang paling penting adalah kita memantau apakah ada korban jiwa di situ. Tapi sampai sekarang belum ada, alhamdulillah," imbuhnya.
(ata/asm)