.webp)
Tiga warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas tersambar petir saat sedang berteduh dari hujan di tengah sawah. Polisi menduga petir menyambar korban karena membawa parang dan merokok di lokasi kejadian.
"Tidak menutup kemungkinan bahwa akibat parang milik korban yang diletakkan berdekatan dengan tubuh para korban dan merokok di TKP," ujar Kapolsubsektor Parigi Ipda M Naim dalam keterangannya, Kamis (23/11/2023) malam.
Naim mengatakan parang milik korban bermaterial besi. Dia pun menduga material itu memicu petir menyambar tubuh korban di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga memicu petir yang saat itu terjadi akibat hujan deras menyambar atau mengenai tubuh para korban," katanya.
Diketahui, insiden nahas itu terjadi wilayah Tekkoa, Dusun Bukit Parigi, Desa Jonjo, Kecamatan Parigi, sekitar pukul 17.40 Wita. Ketiga korban masing-masing bernama Nasir (38), Makko (78), dan Sawa (60).
Naim menuturkan korban saat itu tengah berteduh di rumah sawa milik warga bernama Minggu. Saat itu hujan deras disertai petir terjadi di sekitar lokasi kejadian.
"Bermula ketika para korban berteduh di salah satu rumah sawah milik Minggu pada saat hujan deras disertai petir kemudian menyambar para korban," ujar Naim.
Polisi yang mendapatkan informasi kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengunjungi rumah duka. Keluarga korban pun menganggap insiden ini sebagai musibah.
"Pihak keluarga para korban menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi," ucapnya.
(asm/ata)
