Mobil truk pengangkut bahan bakar minyak (BBM) kerap dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi pun turun menyelidiki kejadian yang meresahkan tersebut.
"Mulai Februari kejadian sampai sekarang. Pimpinan kami sudah melapor di Polres Jeneponto," ujar salah seorang sopir berinisial NR (41) kepada detikSulsel, Selasa (21/11/2023).
NR mengatakan, aksi pelemparan itu kerap terjadi di Jalan Poros Jeneponto, Bantaeng tepatnya di wilayah Bangkala. Pelemparan kerap terjadi pada dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian itu rata-rata tengah malam, di atas pukul 23.00 Wita. Yang jadi korban mobil tangki sudah banyak," katanya.
"Tadi malam kejadian lagi. Biasanya kalau kami bawa BBM ke Bulukumba, dan dari arah berlawanan berpakaian kayak ninja itu pelakunya, berboncengan dan langsung melempar kaca mobil kami," sambung NR.
NR mengutarakan, pihaknya khawatir suplai BBM tersendat jika aksi pelemparan kaca mobil itu terus terjadi. Dia berharap pelaku bisa segera ditangkap.
"Saya khawatir jangan sampai anak-anak stop penyaluran, karena ketakutan dilempari. Nanti anak-anak takut bawa suplai minyak ke wilayah Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba. Semoga polisi cepat menangkap pelaku," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suyono menegaskan, pihaknya akan menyelidiki hal ini. Dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli.
"Saya cek langsung. Saya akan perintahkan jajaran untuk lebih ditingkatkan giat patroli dan pemetaan lokasi rawan," ucapnya.
Andi Erma menuturkan, pihaknya dari awal sudah aktif melakukan patroli blue light oleh Polres Jeneponto dan Polsek jajaran Jeneponto. Dia berjanji akan menindak tegas pelaku.
"Dari awal kita sudah ada giat patroli blue oleh polres dan polsek, karena jangan sampai anak-anak yang melintas dan iseng. Tetapi bagaimanapun tetap kita dalami dan kita tindak tegas bagi pelakunya, dan supir harus juga transparan berikan informasi," jelasnya.
(ata/nvl)