Oknum polisi di Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) inisial Briptu AZ (25) dilaporkan oleh istrinya AA (27) terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kasusnya kini tengah berproses di pengadilan.
"Saya melaporkan suami saya, oknum polisi Polres Parepare kasus KDRT ke Polda Sulsel," kata AA kepada detikSulsel, Selasa (21/11/2023).
AA melaporkan AZ ke Polda Sulsel dengan nomor laporan Nomor: LP/B/338//IV/2023/SPKT/POLDA SULSEL, tanggal 15 April 2023 tentang tindak pidana Kekerasan Fisik Dalam Rumah Tangga, sebagaimana dimaksud Pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Sabtu (15/4) lalu atas kasus KDRT. Kini kasusnya sudah mulai disidangkan di pengadilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasusnya sudah masuk tahap 2. Hari ini sidang pertama di Pengadilan Negeri Parepare," imbuhnya.
AA menyampaikan kasus KDRT tersebut terjadi di rumahnya, Perumahan Grand Sulawesi, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare pada Jumat (31/3). Saat kejadian keduanya cekcok hingga AZ meminta kepada AA untuk meminta maaf dan memberikan gajinya ke ibu AZ atau mertua dari AA.
"Dia (AZ) merasa emosi dan marah kemudian bangkit dan berdiri lalu tangan kanan dia memegang kedua pergelangan kaki saya dan tangan kirinya memegang punggung saya, lalu mengangkat saya dengan posisi kaki saya di atas dan kepala saya di bawah lalu membanting saya ke arah tempat tidur sebanyak dua kali," jelasnya.
Akibatnya pada bantingan pertama, sekitar bahu kiri dan leher bagian kiri korban mengenai sudut spring bed lalu jatuh terpelanting ke lantai dan bahu kiri serta leher kiri mengenai lantai. Lalu pelaku kembali membanting korban kedua kalinya.
"Pada bantingan kedua, bahu kiri dan leher bagian kiri saya mengenai sudut springbed sehingga saya menangis dan meminta tolong setelah itu dia memaksa saya untuk berhubungan badan," jelasnya.
AA mengaku sudah tidak tahan dengan sikap suaminya. Dirinya bukan hanya menganiaya dirinya tetapi juga ibunya.
"Bukan hanya saya yang dianiaya, tetapi juga mamaku sampai 3 kali sampai tulang jari mama saya bengkak," jelasnya.
(ata/ata)