Wanita Asal Luwu Ditemukan Tewas Tanpa Busana-Tangan Terikat Diduga Dibunuh

Wanita Asal Luwu Ditemukan Tewas Tanpa Busana-Tangan Terikat Diduga Dibunuh

Hafis Hamdan - detikSulsel
Selasa, 21 Nov 2023 12:15 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Morowali -

Wanita asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ratih (23) ditemukan tewas membusuk dalam keadaan bugil dan tangan terikat dalam kamar rumah di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Polisi menduga Ratih merupakan korban pembunuhan.

"Dugaan (korban) dibunuh," ujar Kapolres Morowali AKBP Suprianto saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (21/11/2023).

Suprianto mengatakan korban ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Korban diduga sudah meninggal 5 hari sebelum jasadnya ditemukan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanda-tanda yang jelas adalah tangan dan kaki kondisi terikat. Kondisi korban yang sudah diperkirakan meninggal 4-5 hari sebelum ditemukan," terangnya.

Suprianto mengungkapkan jika pihaknya telah menerima hasil visum. Hanya saja, saat ini tanda-tanda kekerasan masih sulit dilihat lantaran kondisi jasad korban sudah membusuk dan berulat.

ADVERTISEMENT

"Untuk hasil visum, penyampaian dari medis susah tanda-tanda itu dilihat karena kondisi korban sudah membusuk dan sudah berulat," ungkapnya.

Lebih jauh, Suprianto belum bisa memastikan apakah Ratih juga jadi korban pemerkosaan lantaran ditemukan warga dalam kondisi bugil. Dia mengaku masih menyelidiki kasus tersebut.

"Ini yang belum bisa kami pastikan (dugaan Ratih jadi korban pemerkosaan)," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ratih ditemukan tewas dalam kamar rumah di Kecamatan Bahodopi, Morowali pada Kamis (16/11) sekitar pukul 19.00 Wita. Jasad korban ditemukan warga dalam kondisi membusuk.

"Mayat perempuan yang ditemukan tersebut dalam kondisi telah mulai berbau yang ditemukan oleh warga setempat di sebuah rumah di Bahodopi. Menurut informasi mayat perempuan tersebut berasal dari Lamasi Timur, Sulawesi Selatan," terang Kasi Humas Polres Morowali, Ipda Abdul Hamid kepada detikcom, Selasa (21/11).




(hsr/asm)

Hide Ads