Warga Ngaku Penampakan Diduga Poppo di Gowa Sudah 3 Kali Terjadi

Gowa -

Warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), belum lama ini dibuat histeris oleh penampakan yang diduga poppo atau kuyang. Warga bernama Nur Lia mengatakan penampakan itu bukan pertama kalinya terjadi.

"Sudah 3 kali mi memang ia di dekat rumah ada poppo," ucap Nur Lia kepada detikSulsel, Minggu (19/11/2023).

Kendati demikian, Nur Lia mengaku sosok yang dicurigai hantu itu tidak lagi menampakkan dirinya. Namun dia menegaskan warga setempat tidak takut dan justru penasaran dengan penampakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada lagi saya dengar ini, terakhir waktu saya ikut itu. Biasa-biasa saja (tidak takut), malahan semangat kejar-kejar poppo," imbuhnya.

Kemunculan sosok yang diduga poppo itu sebelumnya terjadi pada Selasa (14/11) malam. Lia mengatakan sosok diduga hantu tersebut dengan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

"Ndak tau ka lorong apa itu namanya di Benteng Somba Opu Lekoboddong yang ada rumah adat lorong di situ ki kejadian," kata Lia.

"Barusannya saya ikut begitu karena pas ka pulang dari kerja ada ku dengar suara ribut-ribut jadi masuk ka di lorong," lanjut Lia.

Lia mengaku baru kali ini ikut mencari keberadaan hantu tersebut. Saat itu, hantu tersebut muncul di atas rumah warga sekitar pukul 22.00 Wita.

"Jam berapa itu hari, lama ka itu duduk-duduk di rumah baru pergi ka lihat begitu. Jam 10 malam kayaknya," ungkapnya.

Karena penasaran dengan wujud hantu tersebut Lia bersama warga lainnya ikut mencari keberadaannya. Dia berlari menyusuri lorong tempat sosok hantu itu muncul.

"Pas ka pulang dari kerja ada ku dengar suara ribut-ribut jadi masuk ka di lorong. Sempat ji saya rekam tapi tidak terlalu saya dapat ," ungkapnya.

Meskipun hasil rekamannya tidak begitu jelas, Lia mengaku melihat penampakan hantu itu di atap rumah warga. Dia menjelaskan poppo itu hanya menampakkan kepala dan organ dalam manusia saja.

"Saya sekejap ji tapi banyak orang bilang nalihat baik jelas ki, biar anak-anak bilang. Kayak kepala rambut panjang terus parru (organ dalam)." jelas Lia.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah warga berlarian di sebuah lorong. Kemudian beberapa warga terdengar histeris saat melihat warga lainnya berlarian.