Gempar Fashion Show Waria di Makassar Berujung Dibubarkan Aparat

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 19 Nov 2023 07:15 WIB
Heboh fashion show waria di Kota Makassar. Foto: (Dok.Istimewa)
Makassar -

Sejumlah wanita pria (waria) mengikuti fashion show layaknya model bikin gempar warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Aparatur pemerintahan dan kepolisian setempat pun langsung membubarkan acara tersebut.

Fashion show waria itu berlangsung di Jalan Bunga Ejaya, Kelurahan Barayya, Kecamatan Bontoala pada Jumat (17/11) malam. Plt Camat Bontoala Azwin Kartapati Harun mengatakan fashion show itu merupakan rangkaian acara syukuran masuk rumah salah satu warganya.

"Jumat malam kejadiannya itu. Jadi itu hari kedua, hari pertama itu kan (lomba) domino, hari kedua itu fashion show, ternyata waria," kata Azwin saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (18/11/2023).


Azwin menilai kegiatan itu sangat berbahaya dan bisa merusak mental anak. Sebab acara seperti itu mengarah pada tindakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

"Berbahaya itu, merusak mentalnya anak-anak. Acara masuk rumah baru. Saya bilang kenapa diizinkan yang begitu-begitu. Nda boleh diizinkan fashion waria, itukan LGBT," imbuhnya.

Pihaknya pun mendatangi lokasi acara setelah mendapatkan informasi. Azwin menyebut aparat pemerintahan dan kepolisian langsung membubarkan acara tersebut.

"Kemarin itu (fashion show waria). Jadi itu menit juga pada saat viral dan ada laporan warga saya sama kapolsek jajaran langsung ke lokasi membubarkan itu," ungkapnya.

Pemerintah Akui Kecolongan

Azwin mengatakan acara tersebut tidak memiliki izin. Dia pun mengaku kecolongan acara tersebut bisa berlangsung.

"Itu tiba-tiba itu, fashion show waria itu. Jadi apa namanya, kecolongan, seperti itu kecolongan," ujar Azwin.

Dia juga berharap masyarakat turut andil dalam mengawasi ketertiban umum. Azwin meminta warga melapor jika ada aktivitas yang dianggap mengganggu dan bertentangan dengan hukum.

"Jadi kalau ada seperti ini, inikan berkaitan dengan ketentraman, ketertiban umum. Jadi kalau ada seperti ini langsung laporkan. Kalau memang nda mampu sendiri tindaki, langsung laporkan ke aparat," ucapnya.

Azwin pun mengakui ini akan menjadi pelajaran. Dia mengatakan akan meminta RT/RW untuk lebih jeli mengawasi aktivitas masyarakat di wilayahnya masing-masing.

"Sudah amanmi. Jadi itu pembelajaran makanya kita mau kumpulkan semua RT/RW untuk selalu siap siaga 1x24 jam mengawasi rakyatnya. Karena dia terdepan itu di masyarakat RT/RW," terangnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(asm/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork