Usulan Pemkot Makassar Agar Insentif RT/RW Dinaikkan Jadi Rp 1,25 Juta

Pertimbangan Tahun Politik 2024

Helmy turut menyinggung tahun politik 2024 di balik usulan kenaikan insentif ketua RT/RW di Makassar. Ketua RT/RW akan terlibat langsung mengawal pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Salah satu faktor juga kan tahun depan ada dua agenda politik. Dua agenda politik itu kan butuh juga keterlibatan RT/RW. Sementara RT/RW-kan tidak termasuk ke dalam panitia," kata Helmy.

Di tahun politik itu, ketua RT/RW akan terlibat dalam menjaga kelancaran pesta demokrasi di Kota Makassar. Mereka juga dituntut menjaga netralitasnya.

"Jadi harus netral, untuk menjaga kenetralannya, menghitung beban tugasnya semakin berat, itu salah faktor yang kita perhitungkan dalam kenaikan," tegasnya.

Helmy berharap ketua RT/RW sudah mulai merasakan kenaikan insentif tahun depan. Di satu sisi, ketua RT/RW juga dituntut memperbaiki komunikasi antara warga dan pemerintah.

"Karena RT/RW inikan penyambung lidah pemerintah ke masyarakat. Dia yang akan menghubungkan komunikasi itu," pungkasnya.