Realisasi investasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) periode Januari- September (triwulan III) tembus di angka Rp 4,935 triliun atau 39,72%. Sektor transportasi gudang dan telekomunikasi penyumbang terbesar investasi.
"Tahun ini kita target Rp 4 triliun. Sudah capai target," ujar Kepala DPMPTSP Kota Makassar Andi Zulkifli Nanda kepada detikSulsel, Jumat (17/11/2023).
Zulkifli mengatakan realisasi investasi tahun ini meningkat bila dibandingkan dengan triwulan III 2022 lalu yang hanya Rp 3,021 triliun. Peningkatannya mencapai 63,19%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang masuk di Makassar sepanjang triwulan III 2023 sebesar Rp 4,470 triliun. Sementara penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 464 miliar.
"Terjadi peningkatan total realisasi dari Rp 3,021 triliun menjadi Rp 4,935 triliun atau sekitar 63,19%," katanya.
Zulkifli menuturkan ada lima sektor penyumbang investasi terbesar di Makassar. Pertama sektor transportasi gudang dan telekomunikasi sebesar Rp 1,28 triliun, sektor perdagangan dan reparasi Rp 931 miliar.
Selanjutnya sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 784 miliar, jasa lainnya sebesar Rp 553 miliar dan terakhir adalah sektor konstruksi sebesar Rp 488 miliar.
"Iklim investasi yang kondusif, peningkatan realisasi investasi akan berdampak pertumbuhan ekonomi ke depan," pungkasnya.
(hsr/hsr)