Bocah SD Alami Luka Parah Akibat Ledakan Ranjau Diduga Milik Aparat

Intan Jaya

Bocah SD Alami Luka Parah Akibat Ledakan Ranjau Diduga Milik Aparat

Raymon Latimahina - detikSulsel
Jumat, 17 Nov 2023 18:45 WIB
Siswa SD bernama Misana Hagisimijau (12) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah mengalami luka parah akibat terkena serpihan ranjau yang meledak.
Foto: Siswa SD bernama Misana Hagisimijau mengalami luka parah. (dok.istimewa)
Intan Jaya -

Siswa SD bernama Misana Hagisimijau (12) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah mengalami luka parah akibat terkena serpihan ranjau yang meledak. Ranjau tersebut diduga milik aparat.

"Setelah kejadian tersebut, korban dibawa ke RSUD Yokatapa untuk mendapat penanganan medis. Luka serius pada kedua kakinya disebabkan oleh serpihan ledakan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

Peristiwa itu terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada Kamis (9/11). Benny mengatakan, insiden ini berawal ketika korban bersama teman-temannya baru saja pulang sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian berawal saat korban setelah pulang sekolah sedang melempar burung dengan batu selama berapa waktu di sekitar jalan yang jaraknya jauh dari sekolah, sekitar 40 meter," ungkapnya.

Benny menjelaskan dari keterangan saksi bernama Yosua Hagisimijau (31) tidak lama setelah itu terdengar suara ledakan yang besar. Suara ledakan tersebut membuat anak-anak sekolah berlari ke rumah Kepala Sekolah SD Negeri 1 Titigi.

ADVERTISEMENT

"Ledakan besar terdengar, menyebabkan anak-anak sekolah berlari ke rumah Yosua dan Kepala Sekolah untuk melaporkan adanya korban," kata Benny.

Benny menuturkan, korban sempat dilarikan ke RSUD Yok untuk mendapatkan pertolongan awal. Setelah itu, korban dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan penangan media lebih lanjut.

"Korban kemudian dievakuasi menuju Bandara Bilorai menuju Kabupaten Mimika menggunakan pesawat REVEN PK-RVV untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut," tuturnya.

Benny menduga ledakan tersebut berasal dari ranjau yang sebelumnya diduga ditanam oleh aparat. Dia menyebut Kampung Titigi merupakan salah satu basis kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Intan Jaya.

"Tidak menutup kemungkinan mengenai bahan peledak yang ditanam sebelumnya oleh aparat keamanan. Mengingat, Kampung Titigi dianggap sebagai basis KKB Wilayah Intan Jaya sehingga dimungkinkan terjadi serpihan atau radiasi dari ledakan ranjau," tandasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads