Nelayan di Pohuwato 4 Hari Hilang Usai Perahu Diduga Diterjang Ombak

Gorontalo

Nelayan di Pohuwato 4 Hari Hilang Usai Perahu Diduga Diterjang Ombak

Apris Nawu - detikSulsel
Kamis, 16 Nov 2023 23:53 WIB
Tim SAR melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di Pohuwato.
Foto: Tim SAR melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di Pohuwato. (Dok. Istimewa)
Pohuwato -

Nelayan bernama Kadir Razak (68) dilaporkan sudah 4 hari hilang saat melaut di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Korban diduga terjatuh ke laut setelah kapal bagang yang ditumpanginya dihantam gelombang tinggi.

"Benar ada nelayan hilang, dugaan sementara korban jatuh di hantam ombak," ujar Kepala Basarnas Provinsi Gorontalo Heriyanto kepada detikcom, Kamis (16/11/2023).

Insiden itu terjadi di wilayah perairan laut Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Pohuwato Minggu (12/11) sekitar pukul 22.00 Wita. Kadir awalnya hendak mencari ikan di sekitar pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pada hari Minggu tanggal 12 November 2023 sekitar pukul 16.00 Wita. Korban turun mencari ikan menggunakan perahu miliknya," katanya.

Heriyanto melanjutkan keluarga korban pun mulai khawatir lantaran korban tidak ada kabar. Keluarga pun mencari bantuan untuk melakukan pencarian pada Senin (13/11).

ADVERTISEMENT

"Keluarga korban merasa curiga dikarenakan korban belum juga balik ke rumah sehingga pihak keluarga korban meminta bantuan masyarakat setempat dan Tim SAR untuk mencari korban," terangnya.

Dia mengaku perahu dan peralatan alat tangkap ikan korban yang baru ditemukan dalam kondisi utuh. Perahu korban ditemukan di tengah laut.

"Di situ pun sesuai informasi Tim SAR yang mana mereka menemukan perahu korban bergeser kurang lebih 50 M dari lokasi di tengah laut. Di situ mereka lihat ada kelengkapan untuk menangkap ikan juga masih lengkap, jaring juga masih lengkap," kata Heriyanto.

Lanjut Heriyanto, pihaknya masih berusaha menyisir lokasi tempat korban dinyatakan hilang. Tim SAR juga mengumpulkan keterangan dari berbagai saksi di lokasi.

"Sesuai informasi yang kami terima yang terakhir melihat korban adalah saksi Anto Mamonto (46). Katanya korban berada di Pulau Torosiaje, Kabupaten Pohuwato sekitar kurang lebih 2 km dari pesisir pantai Desa Trikora," sebut Heriyanto.

Heriyanto mengaku tidak mau berspekulasi terkait penyebab korban hilang. Pihaknya juga menyebut tidak mengalami kendala signifikan dalam melakukan pencarian.

"Dugaan sementara korban jatuh di hantam ombak ini informasi awal, kami juga belum bisa pastikan kejadian kejadiannya seperti apa," ungkapnya.

Dia mengungkapkan saat ini pihaknya bersama tim Basarnas Pohuwato dan keluarga korban terus melakukan pencarian. Pencarian korban dilakukan di perairan Pulau Torosiaje.

"Tadi saya sudah pastikan di pihak keluarga, mereka juga ikut mencari. Mereka dengan body, juga membawa perahu karet. Informasi terakhir di hari ke empat ini yang saya terima, pencarian dilanjutkan di sekitar perairan Pulau Torosiaje," pungkasnya




(sar/ata)

Hide Ads