Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib membantu dua bocah putus sekolah berusia 13 tahun dan 16 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali bersekolah. Kedua bocah tersebut putus sekolah karena terkendala biaya dari orang tua.
"Kedua anak yang diberikan santunan untuk kembali bersekolah ini warga Tallo. Yang satu usia 16 tahun dan yang satu usia 13 tahun," ujar Kombes Ngajib, kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).
Kombes Ngajib awalnya bertemu dengan kedua bocah tersebut usai melaksanakan program Safari Subuh di Kecamatan Tallo, Makassar pada Selasa (14/11). Saat itu, kedua bocah tersebut duduk di pinggir jalan bersama dua rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu ada empat anak yang tidak bersekolah dan saya tanya kenapa tidak sekolah?, ternyata karena tidak ada biaya. Dari situ saya tergerak untuk membantu anak itu untuk melanjutkan sekolah karena mereka berharap masih bisa sekolah," kata Ngajib.
Ngajib mengatakan dari pendalaman anggotanya, hanya dua orang anak yang ingin kembali bersekolah. Kedua anak tersebut pun dipanggil dan diberi bantuan agar bisa kembali bersekolah.
"Dari empat itu ternyata setelah Kapolsek melakukan pendalaman dan menanyakan kepada mereka mau untuk sekolah lagi, ternyata hanya dua yang mau. Kemarin (Selasa) kita berikan santunan untuk tentunya melanjutkan sekolahnya," terangya.
Ngajib menuturkan, kedua anak tersebut berasal dari keluarga yang berlatar belakang kurang mampu. Orang tua kedua bocah tersebut tidak memiliki pekerjaan yang tetap.
"Yang satu orang tuanya sudah meninggal bapaknya, sekarang hanya tinggal dengan ibunya dan ibunya tidak ada pekerjaan tetap. Yang satu lagi keluarganya sudah cerai, dia ikut sama bapaknya dan bapaknya kerja serabutan tidak ada kerjaan juga," tutur Ngajib.
Dari konfirmasi yang dilakukan kepada keluarga dan bocah itu, Ngajib mengetahui kedua anak ini masing-masing telah putus sekolah lebih dari satu tahun.
"Yang satu sudah satu tahun (putus sekolah), yang satu ini satu setengah tahun (putus sekolah)," bebernya.
Kedua bocah tersebut akhirnya kembali bersekolah. Satunya di SMP Negeri di Makassar dan satunya lagi di SMA Swasta juga di Makassar.
"Satu di sekolah negeri alhamdulillah mendapatkan beasiswa dari pemerintah dan melanjutkan sekolahnya kemudian yang satunya di swasta ada tanggungan juga pada saat sekolah di situ kita selesaikan," ucap Ngajib.
"Juga kita jaminkan ke mereka untuk kita biayai selama sekolah sampai sekolahnya sampai lulus," sambungnya.
(hsr/hsr)