.webp)
Camat Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Saharuddin dilaporkan ke Bawaslu terkait dugaan mendukung salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Parepare. Celeg tersebut merupakan anak dari mantan Wali Kota Parepare Taufan Pawe.
"Benar, kami sudah menerima laporan atas camat tersebut. Kita masih mendalami soal dugaan netralitas tersebut," kata Ketua Bawaslu Parepare Muh Zainal Asnun kepada detikSulsel, Rabu (15/11/2023).
Zainal mengungkapkan pihaknya juga sudah menerima beberapa bukti formil dan materiil atas laporan pelanggaran netralitas ASN tersebut. Camat Bacukiki diduga mendukung salah satu caleg bernama Muh Ilhamsyah dari Partai Golkar yang juga anak Taufan Pawe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang bersangkutan masuk dan berkomentar di grup WhatsApp pemenangan salah satu caleg Golkar di daerah pilih (dapil) 2. Benar, ada dugaan pelanggaran netralitas di sana," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Jika terbukti sebagai pendukung salah satu caleg, kata dia, pihaknya akan memberlakukan UU KASN dan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu degan ancaman pidana.
"Semua kita ramu, UU KASN dan UU Pemilu itu ada ancaman pidananya. Tapi Kita lihat nanti apa hasilnya, dalam waktu dekat kami akan umumkan," ucapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali menyerahkan proses mengenai netralitas Camat Bacukiki tersebut ke Bawaslu Parepare. Namun dirinya tetap menyayangkan jika Camat Bacukiki terbukti mendukung salah satu caleg.
"Kita serahkan saja ke Bawaslu ya, karena kan sementara proses. Kalau terbukti, tentu kita sangat sayangkan itu terjadi," ujarnya.
(asm/hmw)
