Sufirman Rahman Dilantik Jadi Rektor UMI Makassar, Fokus 6 Program Prioritas

Sufirman Rahman Dilantik Jadi Rektor UMI Makassar, Fokus 6 Program Prioritas

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 14 Nov 2023 11:25 WIB
Sufirman Rahman resmi dilantik menjadi Rektor UMI Makassar.
Foto: Sufirman Rahman resmi dilantik menjadi Rektor UMI Makassar. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar - Sufirman Rahman resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Periode 2023-2026. Sufirman mengaku akan fokus menjalankan enam program prioritas selama menjabat rektor yang ke-13.

Pelantikan digelar di Gedung Auditorium Al Jibra UMI Makassar, Selasa (14/11/2023). Sufirman dilantik langsung oleh Ketua Yayasan Wakaf UMI Makassar Masrurah Mokhtar.

"Saya diberi amanah sebagai rektor yang ke-13. Oleh karena itu, apa yang telah dicapai oleh rektor-rektor sebelumnya, adalah modal bagi saya. Modal yang penting bagi kita semua untuk melangkah ke depan," kata Sufirman dalam sambutannya.

Sufirman menjelaskan bahwa salah satu program prioritasnya ke depan adalah mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan industri sekarang ini. Kedua, mengembangkan konten pembelajaran sesuai kebutuhan dunia usaha dan industri.

"Tiga, melakukan reformasi konten dan pembelajaran pendidikan melalui peningkatan digitalisasi dengan mulai menerapkan filosofi kontemporer di semua pembelajaran pendidikan," tuturnya.

Dia juga akan mengupayakan terciptanya SDM yang baik agar terlibat dalam industri dan pasar global. Kelima, Sufirman akan melakukan reformasi pendidikan tinggi dengan memperhatikan tren bisnis terbaru.

"Terakhir, menciptakan sistem riset yang dikolaborasikan dengan pemerintah dan industri," tambah Sufirman.

Sufirman menuturkan dirinya sudah diamankan menjadi Plt Rektor UMI Makassar sejak 10 November. Saat itu dia dipercayakan untuk mengatasi polemik di kampus yang sempat terjadi.

"Suasana dan kondisi kampus yang awalnya sangat tidak kondusif, alhamdulillah, mampu kita lewati dengan baik. Tanpa ada benturan, tanpa adanya jatuh korban. Sampai pada masa kondisi normal kembali, yaitu berjalannya kembali seluruh aktivitas kampus," tuturnya.

Sufirman optimis bisa mewujudkan visi dan misi UMI Makassar di bawah kepemimpinannya. Dia akan melanjutkan program yang dianggapnya positif dari rektor terdahulu.

"Sebagai rektor yang terpilih, maka sebagai jemaah yang baik, harus menjadi makmuman siapapun imamnya. Namun, sebagai makmum, seandainya imamnya salah langkahnya, maka makmumnya harus menegur imamnya dengan tata cara yang baik," jelas Sufirman.

Diketahui, Sufirman Rahman menggantikan Basri Modding yang dipecat lebih awal dari jabatannya sebagai Rektor UMI Makassar. Basri diberhentikan usai diduga menyelewengkan dana senilai Rp 28 miliar.

Usulan pemecatan ini sudah dibahas dalam rapat senat UMI Makassar pada Sabtu (28/10). Hasil rapat senat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Yayasan Wakaf UMI Makassar.

"Jadi, ada temuan (dari) tim audit pengawas yayasan UMI. Di sini, hasil temuannya dikatakan, temuan audit pengawas Yayasan Wakaf UMI dapat dijadikan dasar dan alasan pemberhentian tetap Saudara Prof Basri Modding sebagai Rektor UMI periode 2022-2026," kata Sufirman saat dikonfirmasi, Minggu (29/10) lalu.


(sar/hmw)

Hide Ads