Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin mengapresiasi akselerasi pembangunan di Kota Makassar. Namun di balik pujian itu, Bahtiar menyentil kebiasaan demo bakar ban yang dinilai masih kerap menghiasi Kota Daeng.
Celetukan Bahtiar tersebut diutarakan saat pidato di peringatan HUT ke-416 Kota Makassar di Center Point of Indonesia (CPI), Kamis (2/11) malam. Bahtiar menyebut aktivitas bakar ban saat aksi unjuk rasa itu harus diubah.
"Tadinya saya Dirjen Politik setiap ditanya Makassar, begitu (ditanya) Makassar yang muncul di televisi adalah bakar-bakar ban," ucap Bahtiar dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahtiar menyebut kebiasaan demo bakar ban di Makassar memang sudah berkurang. Dia menegaskan jika hal itu tidak harus menjadi cara untuk menunjukkan kehebatan seseorang.
"Kehebatan kita itu bukan ditandai dengan bakar-bakar ban. Tapi sejauh mana Anda ciptakan, mengubah kemiskinan menjadi kekayaan, jadi orang-orang maju, bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.
Dia melanjutkan masyarakat suku Bugis-Makassar dikenal sebagai orang yang berkarakter karena falsafah siri' na pacce. Gagasan terkait perasaan malu jika menjalankan kehidupan yang tidak mendatangkan kebaikan.
"Siri' na pacce hari ini harus diubah. Kita malu kalau masih miskin, malu kalau kita masih bodoh, malu kalau kita masih terbelakang, malu kalau masih jorok misalnya," ungkap Bahtiar.
Di sisi lain, Bahtiar menyebut ada tantangan di balik kemajuan di Kota Makassar. Tantangan itu yang harus menjadi motivasi untuk terus membangun wilayah ke arah yang positif.
"Banyak kemajuan di wilayah ini. Pada waktu yang sama juga ada tantangan yang harus kita lakukan," tutur Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.
Bahtiar berkomitmen Pemprov Sulsel siap mendukung Pemkot Makassar. Bahtiar bertanggung jawab sebagai kepala daerah perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
"Oleh karenanya kita mendukung kemajuan daerah ini. Sekali lagi sebagai Penjabat Gubernur saya mendorong betul daerah ini supaya kita rawat baik-baik," imbuh Bahtiar.
Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut Makassar bukan lagi menjadi ibu tiri. Kota Makassar punya kontribusi yang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Sulsel.
"Makassar juga menjadi engine ekonomi, hampir 40% kontribusi Makassar untuk provinsi," ucap Danny saat pidato HUT ke-416 Makassar, Kamis (2/11).
Danny menilai capaian Pemkot Makassar ini berkat dukungan Pemprov Sulsel. Dia lantas mengapresiasi Pj Gubernur Sulsel Bahtiar.
"Makassar telah menjadi instansi sosial provinsi dengan sosial mitigasi. Terima kasih kami ke provinsi, karena sekarang bukan lagi menjadi ibu tiri," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Danny Pomanto Pamer Program
Akselerasi pembangunan Kota Makassar ditandai dengan geliat infrastruktur dan hadirnya fasilitas layanan untuk publik. Danny lantas membeberkan sejumlah program yang dimaksud di masa kepemimpinannya.
"Makassar memiliki 2.770 lorong wisata, dengan 21 konten program membuat lorong bergaya dan punya berharga. Australia dan Amerika pun tertarik bekerja sama, menjadikan lorong wisata program dalam skala dunia," sebut Danny.
Pemkot Makassar juga menghadirkan 47 mobil Dottoro' ta berbasis listrik. Fasilitas layanan kesehatan itu beroperasi secara mobile di tiap lorong masyarakat.
"Membangun kembali pusat kaki lima Kanrerong yang semakin tertata. 100 gerobak mobile untuk pedagang kaki lima. Semua persoalan sosial dimitigasi dengan program Jagai Anak ta'," tambahnya.
Danny juga membeberkan sejumlah proyek yang akan direalisasikan tahun depan. Proyek yang memudahkan pelayanan publik.
"Insyaallah bulan Januari 2024 banyak fasilitas baru yang akan segera beroperasi, City Gallery yang modern dan trending, mal pelayanan publik terdigitalisasi, mall inovasi yang berinspirasi," beber Danny.
Danny sesumbar menegaskan posisi Makassar sebagai kota inklusi. Kota Makassar dipromosikan positif, baik di bidang pariwisata hingga teknologi.
"Makassar telah menjadi kota inklusi, karena sudah menjadi visi dan misi, juga menjadi kota kreatif sejati, kota makan enak juga telah terbukti, kota sombere smart city terbukti sangat melayani," tuturnya.
"Makassar Metaverse, Makavers sedang diaktivasi, kota festival menggantikan kota demonstrasi. Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang lengkap dan nyaman semua datang di sini. Kota inovasi objek studi tour yang menginspirasi," tambah Danny.
Danny juga mengklaim tingkat inflasi terkendali. Namun dia mengakui masih ada sejumlah tugas yang masih harus diselesaikan di sisa masa jabatannya.
"Alhamdulillah inflasi sangat terkendali, pertumbuhan ekonomi lebih kuat dan lebih tinggi, IPM Kota Makassar termasuk tertinggi, anak stunting terus di intervensi, kemiskinan ekstrem konsisten diatasi, Makassar memiliki segudang prestasi, tapi juga masih memiliki banyak yang belum selesai," pungkasnya.
Simak Video "Danny Pomanto Dedikasi 'Anak Lorong' Untuk Kota Makassar"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/ata)