Danny Sebut Makassar Bukan Lagi Ibu Tiri, Kontribusi Ekonomi 40% untuk Sulsel

Danny Sebut Makassar Bukan Lagi Ibu Tiri, Kontribusi Ekonomi 40% untuk Sulsel

Rania Al-Syam - detikSulsel
Jumat, 03 Nov 2023 18:37 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Rania Al-Syam/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan Makassar bukan lagi sebagai ibu tiri. Danny mengklaim kota yang dipimpinnya berkontribusi besar terhadap ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal itu disampaikan Danny saat perayaan HUT ke-416 Makassar di Center Point of Indonesia (CPI), Kamis (2/11/2023). Danny mulanya menyebut Makassar merupakan ibu kota provinsi yang berperan sebagai penjaga budaya dan sejarah.

"Makassar juga menjadi engine ekonomi, hampir 40% kontribusi Makassar untuk provinsi, Makassar telah menjadi instansi sosial provinsi dengan sosial mitigasi. Terima kasih kami ke provinsi, karena sekarang bukan lagi menjadi ibu tiri," tutur Danny dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danny pun memuji program Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. Dia mengapresiasi program budi daya pisang dan pembangunan rumpon ikan yang diinisiasi oleh Bahtiar.

"Terima kasih kepada gubernur pemimpin kita di provinsi karena dengan pisang dan karamban sebagai inovasi kota kabupaten semakin terintegrasi," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Danny, perekonomisn Sulsel terus bertumbuh. Makassar ikut ambil bagian berkat sejumlah event bertaraf internasional yang dilakukan.

"Makassar sebagai kota dunia telah terbukti banyak event internasional berhasil digelar dan mendapatkan apresiasi," tutur Danny.

Dalam kesempatannya, Danny sesumbar menegaskan posisi Makassar sebagai kota inklusi. Kota Makassar banyak mendapat label baik di bidang pariwisata hingga teknologi.

"Makassar telah menjadi kota inklusi, karena sudah menjadi visi dan misi, juga menjadi kota kreatif sejati, kota makan enak juga telah terbukti, kota sombere smart city terbukti sangat melayani," tuturnya.

"Makassar Metaverse, Makavers sedang diaktivasi, kota festival menggantikan kota demonstrasi. Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang lengkap dan nyaman semua datang di sini. Kota inovasi objek studi tour yang menginspirasi," tambah Danny.

Danny juga mengklaim tingkat inflasi terkendali. Namun dia mengakui masih ada sejumlah tugas yang masih harus diselesaikan di sisa masa jabatannya.

"Alhamdulillah inflasi sangat terkendali, pertumbuhan ekonomi lebih kuat dan lebih tinggi, IPM Kota Makassar termasuk tertinggi, anak stunting terus di intervensi, kemiskinan ekstrim konsisten diatasi, Makassar memiliki segudang prestasi, tapi juga masih memiliki banyak yang belum selesai," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menilai Kota Makassar sudah banyak memiliki kemajuan. Dia berharap seluruh masyarakat sama-sama merawat dan menjaga Makassar.

"Banyak kemajuan di wilayah ini. Pada waktu yang sama juga ada tantangan yang harus kita lakukan. Oleh karenanya kita mendukung kemajuan daerah ini. Sekali lagi sebagai Penjabat Gubernur saya mendorong betul daerah ini supaya kita rawat baik-baik," kata Bahtiar.




(sar/asm)

Hide Ads