.webp)
Unjuk rasa aliansi Pemuda Muslim Sulawesi Tengah (Sulteng) terkait Palestina di depan gerai McDonald's Kota Palu nyaris ricuh. Massa aksi terlibat saling dorongan dengan aparat kepolisian yang berjaga.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (3/11/2023) massa aksi bertolak dari Masjid Agung Darussalam ke gerai McDonald's Palu sekitar pukul 14.30 Wita. Massa berorasi di depan gerai makanan cepat saji itu secara bergantian.
Massa aksi terlihat bersitegang dengan aparat kepolisian ketika sebagian kelompok berupaya menerobos barisan penjagaan polisi di gerai McDonald's. Aparat kepolisian menghalangi upaya demonstran memasang spanduk di pintu masuk McDonald's.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat massa ingin memasang spanduk yang bertuliskan 'Tempat ini Diboikot Umat Muslim Sulteng'. Spanduk tersebut tidak jadi dipasang usai aparat menghalangi aksi massa.
Koordinator lapangan (Korlap) Pemuda Muslim Sulteng Gafur mengatakan aksi tersebut hanya meminta satu tuntutan yaitu menutup McDonald's Palu untuk sementara waktu. Hal itu dilakukan untuk mendukung atau langkah memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Aksi ini adalah seruan aksi damai, tuntutan kami hanya satu yaitu agar McDonald's ditutup untuk sementara atau 1 minggu lamanya," ujar Gafur dalam orasinya.
Sementara itu perwakilan McDonald's Palu Zubair mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan tuntutan massa. Namun dia menegaskan McDonald's Palu sudah tutup sejak pagi tadi.
"Kami juga turut berduka cita atas kejadian di Palestina, terkait tuntutan massa aksi hari ini McDonald's ditutup untuk sementara waktu namun belum bisa dipastikan sampai kapan. Yang jelas sejak pagi tadi kami sudah tutup," jelas Zubair.
(hsr/hsr)
