Jokowi Groundbreaking Pembangunan Kompleks Perkantoran BI di IKN

Jokowi Groundbreaking Pembangunan Kompleks Perkantoran BI di IKN

Niken Dwi Sitoningrum - detikSulsel
Kamis, 02 Nov 2023 22:00 WIB
Presiden Joko Widodo meresmikan proyek pembangunan Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (KOPERBI) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Foto: Presiden Joko Widodo. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Penajam Paser Utara -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Kompleks Perkantoran Bank Indonesia (KOPERBI) di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

"Hari ini kita kembali melakukan groundbreaking untuk pembangunan Kantor Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara. Kalau Bank Indonesia sudah mulai membangun, mau apa kita? Yang pegang uang semuanya ada di bank sentral kita," kata Jokowi dalam pidatonya, Kamis (2/11/2023).

Menurut Jokowi, keberadaan kantor BI di IKN akan memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan investor yang ingin berinvestasi di IKN. Dia menyebut keberadaan BI juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keberadaan gedung Perkantoran Bank Indonesia ini di IKN dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha, dan investor. Karena otoritas moneter, perbankan, dan sistem pembayaran telah ada dan siap mendukung pengembangan IKN, siap mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara," jelasnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan peletakan batu pertama ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam membangun IKN. Di sisi lain, investasi di IKN dengan total Rp 45 triliun juga akan terus bergulir hingga Desember 2023 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Groundbreaking ini membuktikan kesungguhan komitmen kita, kesiapan kita untuk membangun Ibu Kota Nusantara menjadi Ibukota yang berkelas dunia," katanya.

"Saya senang, setelah pemerintah memulainya (pembangunan di IKN) dengan membangun Istana Presiden, kantor-kantor menteri dan yang lain-lainnya, sampai hari ini dan hitungan kita sampai Desember nanti, total Rp 45 triliun (investasi swasta) akan memulai pekerjaannya di Ibu Kota Nusantara," sambungnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menambahkan pembangunan KOPERBI di IKN sudah sesuai dengan sejumlah regulasi yang telah disahkan. Mulai dari UU Nomor 23 Tahun 1999 yang telah diubah beberapa kali, hingga Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022.

"Sesuai dengan mandat Undang-undang Bank Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang 4 Tahun 2023, Bank Indonesia adalah lembaga negara yang berkedudukan di ibukota negara," jelas Perry.

"Selain itu, sesuai Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 yang mengamanatkan Bank Indonesia untuk berpindah kedudukan serta menjalankan tugas, fungsi, dan peran IKN pada tahap pertama tahun 2022 sampai dengan tahun 2024," tambahnya.

Perry mengungkap luasan lahan yang akan menjadi lokasi proyek pembangunan KOPERBI yakni 7,03 hektare. Itu tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 167, 15 September 2023.

"Bank Indonesia telah mendapatkan penetapan pengalokasian lahan seluas 7,03 hektare sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 167, 15 September 2023 dan memperoleh perizinan pembangunan Gedung Perkantoran Bank Indonesia di IKN," ujarnya.

Desain gedung tersebut, kata dia, akan merepresentasikan peran, filosofi, dan nilai-nilai strategis BI. Serta juga mengikuti konsep pembangunan di IKN, Smart Forest City.

"Rancangan gedung ini mencerminkan peran, filosofi, dan nilai-nilai strategis Bank Indonesia dengan konsep smart and green building, serta tetap memperhatikan kearifan lokal. Sehingga, selaras dengan konsep pembangunan IKN yang menerapkan konsep Smart Forest City," jelasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads