Ombudsman Sulsel Harap Ada Kompensasi Buntut Pemadaman Listrik PLN

Ombudsman Sulsel Harap Ada Kompensasi Buntut Pemadaman Listrik PLN

Rania Al-Syam - detikSulsel
Kamis, 02 Nov 2023 19:50 WIB
power failure Concept
Foto: Ilustrasi. (iStock)
Makassar -

Ombudsman Sulawesi Selatan (Sulsel) menindaklanjuti laporan warga yang mengeluhkan pemadaman listrik PLN. Pihaknya mendorong ada kompensasi dari pemadaman listrik bergilir yang masih kerap terjadi.

"Kita lihat kemungkinannya sekarang adalah pemberian kompensasi. Ini yang sementara kita lihat bagaimana apa yang realistik sebagai bentuk kompensasi dari PLN kepada masyarakat atas pemadaman bergilir ini," kata Kepala Ombudsman Sulsel Ismu Iskandar kepada detikSulsel, Kamis (2/11/2023).

Ismu pun enggan berspekulasi lebih jauh soal kompensasi yang bisa diberikan. Pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan bahan keterangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi itu (jenis pemberian kompensasi) masih dalam proses kajian ya, masih proses awal sekali. Jadi belum bisa bicara banyak tentang itu," ucapnya.

Ismu menjelaskan warga mengadukan PLN terkait informasi pemadaman listrik. Jadwal mati lampu dianggap belum jelas.

ADVERTISEMENT

"Jadi informasi pemadaman itu harus cepat, misalnya nilai-nilai yang mana saja yang dipadamkan, berapa lama, berapa tinggal, karena itu yang kita laporan, yang kita terima," tutur Ismu.

Menurutnya, warga turut mempertanyakan langkah yang dilakukan PLN. Selebihnya masyarakat juga meminta ada kompensasi yang diberikan.

"Yang kedua, apa langkah-langkah yang telah dilakukan atau apa yang direncanakan oleh PLN untuk mengantisipasi dampak kekurangan suplai listrik yang ada," sebutnya.

"Yang ketiga, itu potensi tadi, apakah memungkinkan untuk ada kompensasi dari PLN kepada masyarakat," tambah Ismu.

Sebelumnya diberitakan, Ombudsman Sulsel turun melakukan pemeriksaan usai menerima aduan warga. Pihaknya menerima dua laporan terkait pemadaman listrik PLN.

"Sementara ini kita sudah terima dua laporan masyarakat terkait dengan pemadaman, dan sekarang masih tahap pemeriksaan," kata Ismu.

Ismu mengaku sudah dimintai klarifikasi terkait pemadaman listrik. Namun pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kemarin kita sudah klarifikasi dengan pihak PLN. Jadi masih proses pemeriksaan," imbuhnya.




(sar/ata)

Hide Ads