Celetukan Bahtiar Bentuk Pansel Cari Istri untuk Pj Walkot Parepare Akbar

Celetukan Bahtiar Bentuk Pansel Cari Istri untuk Pj Walkot Parepare Akbar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Rabu, 01 Nov 2023 06:30 WIB
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melantik Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin melantik Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin berceletuk agar Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali dibantu dicarikan sosok istri untuk dijadikan Ketua Tim Penggerak PKK. Bahtiar berseloroh mesti dibentuk panitia seleksi (pansel) demi memilih pasangan hidup yang mendampingi Akbar menjalankan pemerintahan.

Kelakar Bahtiar tersebut diutarakan saat melantik Akbar Ali menjadi Pj Wali Kota Parepare di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (31/10/2023). Pada kesempatan yang sama, Bahtiar turut melantik H Baba sebagai Pj Bupati Enrekang.

Bahtiar awalnya menyapa tiap pejabat instansi termasuk unsur Forkopimda Sulsel yang hadir di pelantikan. Dia lalu menyebut nama Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir yang diberi tugas khusus mengawal pencarian pendamping hidup untuk Akbar Ali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tugaskan Ketua DPRD Kota Parepare untuk mencari ibu Ketua Tim Penggerak PPK yang definitif," kata Bahtiar disambut tawa hadirin di ruangan.

Sebagai informasi, posisi Ketua TP PKK merupakan jabatan ex-officio atau otomatis diisi oleh istri kepala daerah. Namun karena Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali masih lajang, posisi itu dilimpahkan ke istri pejabat Pemkot Parepare yang lain.

ADVERTISEMENT

Bahtiar menganggap persoalan ini perlu dilakukan lewat seleksi terbuka. Dia turut membawa nama Wali Kota Parepare Periode 2013-2023 Taufan Pawe untuk dilibatkan dalam penugasan tersebut.

"Silakan dilakukan seleksi terbuka. Pansel silakan dibentuk. Tentu konsultasi dengan Pak Taufan Pawe," ucap Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri ini.

Bahtiar pun meminta izin Akbar Ali agar berkenan dibantu. Dia berharap Akbar Ali punya pasangan yang ikut mengawalnya menjalankan program Pemkot Parepare ke depan.

"Pak Pj Wali Kota Parepare, izinkan kami tugaskan Ketua DPRD (Parepare) untuk melakukan seleksi terbuka, supaya ke depannya ada penjabat Ketua Tim Penggerak PKK definitif," tambah Bahtiar.

Diketahui, pelantikan dua Pj kepala daerah di Sulsel dirangkaikan dengan pelantikan Pj Ketua TP PKK Enrekang Siti Rabiah dan Pj Ketua TP PKK Parepare Andi Heriati Husni. Keduanya dilantik oleh Pj Ketua TP PKK Sulsel Sofha Marwah Bahtiar.

Ketua TP PKK Parepare Andi Heriati Husni merupakan istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Parepare Husni Syam. Sementara Ketua TP PKK Enrekang Siti Rabiah Baba merupakan istri dari Pj Bupati Enrekang H Baba.

Dalam kesempatannya, Bahtiar turut menekankan agar Pj Bupati Enrekang dan Pj Wali Kota Parepare untuk langsung bekerja. Dia mengingatkan masa jabatan keduanya yang singkat.

"Ini kita langsung kepada Pj Wali Kota dan Pj Bupati langsung bekerja. Tidak ada waktu untuk bulan madu. Jadi langsung kerja," tegas Bahtiar.

Dia pun menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilakukan seluruh kepala daerah di Indonesia. Arahan yang dimaksud terkait antisipasi program ketahanan pangan di tengah perang dan fenomena el nino.

"Maka saya dorong betul APBD provinsi dan kabupaten/kota terutama kepada kedua penjabat ini, supaya mereka kan juga lagi nyusun nih APBD tahun 2024. Supaya diselaraskan dengan program nasional yang memang fokusnya untuk penguatan pangan," paparnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Kinerja Pj Kepala Daerah Rutin Dievaluasi

Bahtiar mengatakan kinerja kepala daerah, termasuk Pj Wali Kota Parepare dan Pj Bupati Enrekang akan dievaluasi secara rutin oleh Mendagri Tito Karnavian. Pj kepala daerah ditantang untuk menunjukkan kemampuannya jika layak dipercayakan memegang amanah tersebut.

"Mendagri akan mengevaluasi kita semua. Apakah memang, membuktikan kedua Pj ini, memang negara menunjuk dia sesuai dengan harapan publik," tutur Bahtiar.

Bahtiar pun akan turun tangan melakukan pengawasan. Apalagi dirinya merupakan perwakilan pemerintah pusat di Sulsel juga harus memastikan adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah.

"Kalau saya, tentu juga melakukan evaluasi terhadap bupati/wali kota, khususnya yang Pj-pj. Nah saya kan perpanjangan tangan dari Kemendagri. Oleh karenanya ini yang harus saya sinergikan," imbuhnya.

Sementara Pj Wali Kota Parepare Akbar Ali berkomitmen melanjutkan program di masa kepemimpinan Taufan Pawe. Infrastruktur hingga mempersiapkan tahapan Pemilu 2024 merupakan program prioritasnya.

"Insyaallah kita akan lebih menguatkan peran infrastruktur yang ada di sana. Ada Forkopimda, ada Tim Kewaspadaan Dini. Itu kita gerakkan semua," ujar Akbar Ali saat gladi pelantikan di Kantor Gubernur Sulsel kepada wartawan, Senin (30/10).

Akbar akan lebih dulu mengkonsolidasikan terkait program di Pemkot Parepare dengan sejumlah OPD. Dia turut menekankan agar netralitas ASN selama pesta demokrasi dijaga.

"Sehingga kita semua bisa menjaga netralitas dan stabilitas politik yang ada di Parepare. Nanti saya akan konsolidasikan dulu dengan OPD terkait yang ada di sana, yang membidangi hal itu," terangnya.

Sementara Pj Bupati Enrekang H Baba juga menekankan adanya program berkelanjutan di kepemimpinannya. Sektor infrastruktur yang menjadi fokus di era Muslimin Bando akan tetap diperhatikan.

"Banyak kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan misalnya pembangunan fisik dari pembangunan infrastruktur. Karena itu memang prioritas selama ini," ujar Baba kepada wartawan, Senin (30/10).

Baba mengaku pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan selama ini mendapatkan penilaian yang positif. Dia pun akan melanjutkan program tersebut.

"Itu akan dilanjutkan terbukti memang pembangunan infrastruktur dari beberapa penilaian stakeholder kita Enrekang terbaik di 24 kabupaten/kota. Sampai pelosok itu sudah dicor semua," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads