Danny Ungkap Menantunya Masuk Usulan Calon Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel

Danny Ungkap Menantunya Masuk Usulan Calon Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel

Rania Al-Syam - detikSulsel
Selasa, 31 Okt 2023 14:31 WIB
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menyebut dr Udin Saputra Malik masuk dalam salah satu usulan calon penggantinya sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Sulawesi Selatan (Sulsel). Dokter Udin merupakan menantu Danny.

"Ya, itu (dr Udin) salah satu usulan. Saya diusul dengan ke saya juga, saya bilang begini, bagus juga dianalisis lebih baik. Siapa tahu ada juga orang yang lebih mampu. Ya, saya sih prinsipnya selama bukan saya endorse," kata Danny kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Danny mengaku enggan mempromosikan dr Udin sebab berhubungan langsung dengan keluarganya. Namun dia juga tak mempermasalahkan jika ada permintaan agar dr Udin menjadi Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan tidak mau endorse, kalau berhubungan sama saya punya keluarga, kan tidak mau saya endorse. Tapi kalau itu permintaan Udin-nya juga mau, teman-teman bilang tidak mampu juga, saya kira ya terserah Udin-nya, saya tidak mau campur, saya kasih anak-anak itu. Kapan saya pernah endorse Dokter Udin? Tidak pernah," terang Danny.

Saat ditanya soal sosok dr Udin, Danny mengakui menantunya itu punya kemampuan yang bagus. Menurutnya, dr Udin sudah punya modal termasuk dalam merangkul kaum milenial.

ADVERTISEMENT

"Kalau Dokter Udin itu kemampuan bicara bagus, pengalaman sosialnya ada dan memang dia orang organisatoris, dia tahu posisinya. Nah, dia juga sangat hormat pada senior dan juga bisa merangkul teman-teman milenial," katanya.

"Itu kan yang kita pentingkan, karena banyak senior ini, kalau dia pimpin kan banyak senior. Bagaimana kenyamanan senior? Bisa dijamin atau tidak? Nah, kalau saya, Udin itu sangat menghormati," imbuhnya.

Namun Danny menegaskan hal tersebut bukan sebagai bentuk promosi. Dia mengaku menyerahkan proses pemilihan Ketua TPD Ganjar-Mahfud secara alamiah.

"Tapi ini bukan endorsement dari saya, tapi itu terserah teman-teman. Jadi saya bilang 'mau cepat diputuskan?' Tunggu dulu, kasih waktu dulu supaya ada proses yang alamiah," ujarnya.

Danny menambahkan, pemnbahasan Ketua TPD Ganjar-Mahfud akan dilakukan pekan ini. Dia akan berembuk dengan ketua-ketua partai koalisi terlebih dahulu.

"Ini saya tunggu Kamis datang, nanti saya baku telepon, tadi sama Ketua PDIP, yang lain kan ketua-ketua sudah ada nanti, Kamis namanya kita bicarakan," imbuhnya.

Diketahui, Danny Pomanto akan mengundurkan diri dari jabatan Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel. Danny mengatakan pengunduran diri itu akan diumumkan dalam waktu dekat.

"Kemungkinan kan disuruh pilih saya mundur dari wali kota atau kemungkinan saya resign dari situ. (Saya akan mundur tapi) tetap berperan, tapi tidak boleh jadi ketua," kata Danny kepada wartawan, Senin (30/10).

Danny mengaku pengunduran dirinya sebagai Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel untuk menghindari masalah di kemudian hari. Apalagi ada aturan bahwa kepala daerah tidak boleh menjadi ketua tim pemenangan di Pilpres.

"Daripada nanti bermasalah, kita kasih yang muda-muda. Sudah disepakati kemarin, saya dipanggil ke pusat," ujarnya.




(asm/sar)

Hide Ads