.webp)
DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat jika Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Sulsel, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto diganti sosok milenial. Namun mereka meminta pengganti Danny tetap kader PDIP Sulsel.
"Kalau kandidat belum ada nama, yang jelas kita pilih dari milenial. Nanti kita pikir, kemungkinan dari partai. Kalau misalnya ketua tim nanti dari caleg tidak masalah karena tidak dilarang, karena yang dilarang adalah pejabat pemerintahan," ujar Juru Bicara PDIP Sulsel Iqbal Arifin saat dihubungi, Senin (31/10/2023).
Iqbal menyebut kriteria yang akan menggantikan Danny mesti milenial yang punya kapasitas mumpuni. Minimal kata dia, sosok milenial itu punya kapasitas yang bersentuhan dengan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting dia bukan kepala daerah. Khususnya dia milenial, tentu saja kriteria milenial ini setidaknya kita tidak ragu bagaimana persentuhannya dengan masyarakat lalu kapasitasnya kita lihat seperti apa," ujarnya.
Dia kemudian menegaskan Danny mundur hanya dari jabatan ketua TPD dan tidak mempengaruhi pemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel. Justru dengan mendorong milenial kata dia, akan makin menambah kekuatan pemenangan.
"Pak Danny mau mendorong millenial karena Pak Danny menyadari bahwa elektoral atau voternya menempati 60 persen itu adalah millenial," ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDIP Sulsel ini mengungkap parpol pengusung Ganjar-Mahfud di Sulsel akan rapat menentukan pengganti Danny itu. Iqbal mengatakan rapat akan diadakan dalam waktu dekat.
"Nanti kita rapatkan dulu yang jelas itu kesepakatan kita dari milenial. Kalau kita bicara soal milenial kan kita sudah tahu seperti apa strategi milenial itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Danny Pomanto akan mundur dari jabatan Ketua TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel. Danny mendorong kaum milenial untuk menggantikan posisinya.
"Pokoknya milenial yang memimpin nanti. Karena ini pertarungan milenial, kita sadar, maka kita pilih milenial," kata Danny kepada wartawan, Senin (30/10).
Danny mengungkapkan, milenial dipilih untuk menjadi tim pemenangan karena memiliki pangsa pasar yang besar. Keterlibatan milenial dinilai bisa memperkuat dalam pertarungan antargenerasi.
"Salah satunya itu (pangsa pasar milenial besar). Ini kan pertarungan antargenerasi. Jadi secara politis teman-teman pahami bahwa Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Pak Mahfud itu sangat legawa untuk mempersilakan generasi untuk berpartisipasi dalam politik ini. Termasuk menunjuk nanti TPD yang menggantikan saya," papar Danny.
Wali Kota Makassar dua periode ini juga menyebut akan melibatkan generasi Z dalam memenangkan Ganjar-Mahfud. Sementara dirinya nantinya akan tetap berada di tim namun sebagai dewan pakar atau pembina.
"Oh iya (melibatkan generasi Z), 52 persen suara Gen Z sama milenial. Nasional 54 persen. (Jadi akan mundur? Iya, kita (saya) di dewan pakar atau dewan pembina," imbuhnya.
(asm/sar)
