Sekretaris Daerah (Sekda) Enrekang H Baba akan dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) besok. Baba mengaku akan melanjutkan program pembangunan di masa kepemimpinan bupati sebelumnya, Muslimin Bando.
"Banyak kebijakan-kebijakan yang sudah dilakukan misalnya pembangunan fisik dari pembangunan infrastruktur. Karena itu memang prioritas selama ini," ujar Baba kepada wartawan usai menghadiri gladi di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (30/10/2023).
Baba mengaku pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan selama ini mendapatkan penilaian yang positif. Dia pun akan melanjutkan program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan dilanjutkan terbukti memang pembangunan infrastruktur dari beberapa penilaian stakeholder kita Enrekang terbaik di 24 kabupaten/kota. Sampai pelosok itu sudah dicor semua," paparnya.
Selain itu, dia juga menuturkan akan meneruskan program Bupati sebelumnya terkait tenaga ahli keagamaan. Baba menyebut program tersebut merupakan visi misi dari Muslimin Bando.
"Termasuk juga kebijakan lain visi misi Bupati tentang religius. Itu kebijakan mengangkat tenaga ahli keagamaan. Itu akan kita lanjutkan," tuturnya.
Baba kemudian mengungkap pihaknya akan melanjutkan program perlindungan terhadap tenaga kerja. Utamanya tenaga honorer, pekerja rentan hingga seluruh perangkat desa.
"Juga soal perlindungan terhadap tenaga kerja. Hampir semua dari honorer, penyuluh keagamaan, pekerja rentan dan dasawisma dan perangkat desa sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan. Ada dua jaminan, kematian dan kecelakaan. Ini dilanjutkan," ungkapnya.
Dia lantas menyinggung soal utang yang diwariskan oleh Muslimin Bando sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur dari jabatan Bupati Enrekang. Menurut Baba, utang yang ditinggalkan Muslimin hanya sekitar Rp 164 miliar.
"Tidak sampai Rp 300 miliar, seingat saya Rp 164 miliar. Inilah prioritas saya bagaimana penyehatan fiskal dan peningkatan PAD," bebernya.
"Jadi bagaimana mengoptimalkan sumber pendapatan pajak dan retribusi, parkir pasar. Itu kan masih manual, nanti akan dibangun sistem aplikasi," lanjut H Baba.
Baba juga menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan keuangan oleh bupati sebelumnya. Dia menganggap anggaran belanja yang kurang produktif akan dihilangkan.
"Kita juga akan lakukan perubahan kebijakan belanja, mungkin ada belanja yang kurang produktif akan dievaluasi. Yang jelas kebijakannya akan dievaluasi," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Baba akan dilantik menjadi Pj Bupati Enrekang di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa (31/10). Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir mengaku telah mempersiapkan agenda pelantikan itu.
"Tanggal 31 Oktober 2023 dilantik Pj Wali Kota Parepare dan Pj Bupati Enrekang di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Pj (Bupati Enrekang dan Wali Kota Parepare) akan dilantik oleh Pj Gubernur," ujar Idham kepada detikSulsel,Minggu (29/10).
(hsr/hsr)