.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin akan melantik Pj Bupati Enrekang dan Pj Wali Kota Parepare. Pelantikan itu rencananya dilaksanakan pada lusa nanti.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Sulsel Idham Kadir mengatakan pelantikan digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur, Selasa (31/10). Pihaknya telah mempersiapkan agenda pelantikan itu.
"Tanggal 31 Oktober 2023 dilantik Pj Wali Kota Parepare dan Pj Bupati Enrekang di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel. Pj (Bupati Enrekang dan Wali Kota Parepare) akan dilantik oleh Pj Gubernur," ujar Idham kepada detikSulsel, Minggu (29/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idham mengatakan pelantikan dua pj kepala daerah itu setelah ada surat keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). SK tersebut sekaligus menandakan berakhirnya masa jabatan dua kepala daerah sebelumnya.
"SK kami sudah ambil dari Kemendagri. Insyaallah tanggal 31 Oktober 2023 berakhir masa jabatan Wali Kota Parepare dan Wakil Wali Kota Parepare, (termasuk) Bupati Enrekang dan Wakil Bupati Enrekang," sebutnya.
Idham enggan menyebut nama Pj Bupati Enrekang dan Pj Wali Kota Parepare yang akan dilantik. Namun dia menyebut kedua pejabat terpilih akan lebih dulu melangsung gladi pelantikan pada Senin (30/10) besok.
"Nanti kita lihat saat pelantikan. Rencana besok (30/10) gladi di Ruang Pola kantor Gubernur Sulawesi Selatan," tambah Idham.
Diketahui, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Taufan Pawe-Andi Pangerang Rahim akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Oktober 2023. Bupati dan Wakil Bupati Enrekang Muslim Bando-Aslam juga demikian.
Sekda Enrekang Gantikan Muslimin Bando
Sebelumnya, DPRD Enrekang telah mengusulkan tiga nama calon Pj Bupati Enrekang ke Kemendagri. Mereka di antaranya, Sekretaris Dewan DPRD Sulsel Muh Jabir, Sekda Enrekang H Baba dan Arsiparis Ahli Utama DPD RI Chaerul Latanro.
Belakangan, Sekda Enrekang H Baba ditetapkan sebagai pengganti Muslimin Bando. Bando mengkonfirmasi hal tersebut usai mengaku sudah menerima undangan pelantikan sebagai Pj Bupati Enrekang.
"Iya, sudah ada undangan pelantikan (sebagai Pj Bupati Enrekang)," ungkap Baba saat dihubungi, Minggu (29/10).
Namun Baba belum menjelaskan lebih jauh terkait rencana program ke depan sebagai Pj Bupati Enrekang. Dia beralasan menunggu peresmian pelantikannya.
"Nantilah selesai pelantikan, baru bisa saya paparkan (rencana program ke depan). Kita selesaikan pelantikan dulu," ucapnya.
Akbar Ali Menguat Jadi Pj Walkot Parepare
Sementara DPRD Parepare juga telagmengusul 3 nama calon Pj Wali Kota Parepare pengganti Taufan Pawe. Ketiganya, yakni Direktur Alsintan Kementerian Pertanian RI Muhammad Hatta, Pj Sekda Kota Parepare Muh Husni Syam, dan Direktur RSUD Andi Makkasau dr Renny Anggraeny Sari.
Namun belakangan, Direktur Alsintan Kementan Muhammad Hatta ditetapkan tersangka kasus korupsi oleh KPK. Kondisi ini menyebabkan nama Muhammad Hatta dicoret dari kandidat pengganti Taufan Pawe.
"Persoalan prosesnya sudah di pusat, jadi kami serahkan ke pusat (terkait penentuan penjabat Wali Kota Parepare)," kata Ketua DPRD Parepare Kaharuddin, Senin (16/10). Kaharuddin menjawab soal spekulasi nama pengganti Muhammad Hatta sebagai kandidat Pj Walkot Parepare.
Belakangan, nama Akbar Ali dikabarkan menggantikan nama Muhammad Hatta sebagai kandidat pengganti Taufan Pawe. Bahkan nama Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri itupun menguat menjadi Pj Walkot Parepare.
(sar/sar)
