120 Contoh Pantun Nasihat, Penuh Makna dan Mendidik

120 Contoh Pantun Nasihat, Penuh Makna dan Mendidik

Nauroh Nazifah - detikSulsel
Senin, 30 Okt 2023 22:00 WIB
Ilustrasi contoh pantun Sunda lucu.
Foto: Istimewa
Makassar -

Pantun nasihat adalah salah satu bentuk pantun yang banyak digunakan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Lantas, seperti apa saja contoh pantun nasihat?

Mengutip dari Buku Mengenal Lebih Dekat Puisi Rakyat karya Sri Khairani Lubis, Supriadin dan Rafika Rahmaini, pantun adalah bentuk puisi Indonesia-Melayu yang tiap baitnya terdiri atas empat baris bersajak a-b-a-b. Adapun pantun nasihat merupakan jenis pantun yang bertujuan untuk mengajarkan dan memberikan nasihat moral serta budi pekerti.

Nah, berikut ini kumpulan contoh pantun nasihat yang telah dirangkum oleh detikSulsel dari berbagai sumber. Pantun ini bisa menjadi referensi untuk dipelajari dan diajarkan kepada orang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh Pantun Nasihat

  1. Di tepi kali saya menyinggah
    Menghilang penat menahan jerat
    Orang tua jangan disanggah
    Agar selamat dunia akhirat

  2. Hati-hati menyeberang
    Jangan sampai titian patah
    Hati-hati di rantau orang
    Jangan sampai berbuat salah

  3. Jalan-jalan ke kota Blitar
    jangan lupa beli sukun
    Jika kamu ingin pintar
    belajarlah dengan tekun

  4. Tumbuh merata pohon tebu
    Pergi ke pasar membeli daging
    Banyak harta miskin ilmu
    Bagai rumah tidak berdinding

  5. Jalan kelam disangka terang
    Hati kelam disangka suci
    Akal pendek banyak dipandang
    Janganlah hati kita dikunci
  6. Ada ubi ada talas
    Ada budi ada balas
    Sebab pulut santan binasa
    Sebab mulut badan merana

  7. Ilmu insan setitik embun
    Tiada umat sepandai nabi
    Kala nyawa tinggal di ubun
    Turutlah ilmu insan nan mati

  8. Naik pesawat ke Pakistan
    Sampainya pasti cepat
    Belajarlah dari kesalahan
    Kelak kebahagiaan akan di dapat

  9. Pisang emas dibawa berlayar
    Masak sebiji di atas peti
    Hutang emas boleh dibayar
    Hutang budi dibawa mati

  10. Dalam semak ada duri
    Ayam kuning buat sarang
    Orang tamak selalu rugi
    Macam anjing dengan bayang

  11. Ramai orang membeli jamu
    Di bawah pokok cuaca redup
    Bersungguh-sungguh mencari ilmu
    Ilmu dicari penyuluh hidup

  12. Ayahku seorang petani
    Punya sawah punya ladang
    Mari belajar hari ini
    Agar masa depan lebih gemilang

  13. Cepat bergegas untuk bertemu
    Bertemu sambil membawa gulali
    Kaya harta miskin ilmu
    Tentulah merugi sama sekali

  14. Topan badai datang melanda
    Banyak manusia yang celaka
    Setan selalu menggoda
    Agar manusia bersikap durhaka

  15. Beli dua dapat tiga
    murah hati si penjualnya
    Cita-cita utama kita surga
    jangan tersilau harta dunia

  16. Mawar merah putih melati
    Tumbuh berkembang tinggi sekali
    Sangat dermawan murah hati
    Hidupnya berlimpah dengan rezeki

  17. Tukang bakso berbaju biru
    Sedang keliling kampung berjualan
    Justru kamu sebagai orang baru
    Mulai menyapa untuk berkenalan

  18. Hari minggu pergi ke museum
    Ke museum melewati hutan pohon cemara
    Cobalah saja dari tersenyum
    Sebelum mencoba untuk berbicara

  19. Latihan bela diri namanya silat
    Latihan silat di depan rumah bunga
    Cobalah saja wahai sahabat
    Karena itu adab bertetangga

  20. Bulan depan musim pancaroba
    Banyak hujan disertai badai
    Baiklah akan saya mencoba
    Tapi tak tau akan kapan dimulai

  21. Pasang bingkai ketok palu
    Pasang bingkai di rumah Wulan
    Untuk menyapa saya malu
    Apalagi mengajak untuk berkenalan

  22. Makan rujak isinya mangga
    Makan rujaknya sama siapa
    Jika hidup dengan tetangga
    Maulah untuk saling menyapa

  23. Ayam memanjat kayu pagar
    Hanya berkokok berputar-putar
    Badan sehat tubuh bugar
    otak kita semakin pintar

  24. Pergi memancing saat fajar
    Pulang siang membawa ikan
    Siapa yang rajin belajar
    Jadi orang sukses kemudian

  25. Di tepi kali saya menyinggah
    Menghilang penat menahan jerat
    Orang tua jangan disanggah
    Agar selamat dunia akhirat

  26. Pinang muda dibelah dua
    Anak burung mati diranggah
    Dari muda sampai ke tua
    Ajaran baik jangan diubah

  27. Bertemu presiden di istana
    Sampai istana diberi makan
    Al-Qur'an kitab paling sempurna
    Ayo dikaji dan diamalkan

  28. Para nelayan mendayung sampan
    Tebar jala di tepi lautan
    Jikalau engkau cinta Al-Qur'an
    Baca pahami dan kita amalkan

  29. Di sekolah ada pemuda tampan
    Berangkat pagi jadi tergesa-gesa
    Jika menunda-nunda pekerjaan
    Hanya kata terlambat yang akan tersisa

  30. Ada bebek di sungai
    Bebek berenang sudah biasa
    Janganlah terlalu banyak bersantai
    Sukses tidak akan dirasa

  31. Main ke rumah teman pinjam gasing
    Rumahnya ada di tengah kota
    Setiap orang punya jalan suksesnya masing-masing
    Jalani saja dan fokus pada jalan kita

  32. Jalan-jalan ke wisata bahari
    Pemandangannya dipenuhi batu-batu
    Rencanakan sesuatu jauh-jauh hari
    Supaya hasilnya menjadi tepat waktu

  33. Jalan-jalan untuk membeli benang
    Barang yang dipilih harus kuat
    Kalau mau selalu menang
    Harus jadi yang terbaik dan semangat

  34. Daging segar di Pasar Jakarta
    Dibeli untuk acara
    Jangan pernah bosan membaca
    Cerdas datang dengan sendirinya



  35. Di hutan banyak pohon cemara
    Ada pula hewan-hewan melata
    Janganlah kita saling berpura-pura
    Berlaku seolah tak ada apa-apa

  36. Masak ayam rica-rica pakai lada
    Pakai cabai rasanya juga sama
    Kata sempurna tidak perlu ada
    Untuk bisa saling menerima

  37. Minyak kayu putih dipakai di badan
    Jangan lupa dioleskan berkali-kali
    Selalu ingat kebersihan lingkungan
    Lingkungan bersih menyenangkan hati

  38. Main layangan buat bahagia
    Apalagi mainnya bersama-sama
    Buanglah sampah pada tempatnya
    Lingkungan bersih terus terjaga

  39. Pergi ke pasar naik motor
    Pulangnya beli batagor
    Kalau kamu ingin bertambah pintar
    Jangan pernah malas untuk belajar

  40. Makan rendang pakai nasi
    Nasinya nasi hangat
    Untuk meraih mimpi
    Harus belajar dengan semangat

  41. Pergi ke sekolah diantar bunda
    Pulangnya jalan kaki sendiri
    Rajin-rajinlah membaca
    Agar cita-cita bisa tercapai

  42. Beli salak beli kedondong
    Belinya di pasar Kramat Jati
    Jangan pernah menjadi pribadi sombong
    Agar terhindar dari penyakit hati

  43. Minum air putih di pagi hari
    Makan buah kaya vitamin
    Puasa Ramadhan sebentar lagi
    Jangan lupa saling memaafkan

  44. Si Toni langganan juara satu
    Padahal hobinya tidur pulas
    Kumpulkan PR tepat waktu
    Agar bisa naik kelas

  45. Anak kecil bermain batu
    Batu besar dilempar masuk sumur
    Belajar jangan mengenal waktu
    Juga jangan mengenal umur

  46. Hari Minggu belanja ke pasar
    Membeli sayuran dan juga beras
    Tiap hari rajinlah belajar
    Agar di masa depan jadi orang yang cerdas

  47. Pagi hari petani datang menyemai
    Padi tumbuh disiram sudah
    Jika ingin hidup dalam damai
    Jangan pernah lupa beribadah

  48. Anik pergi ke sekolah terlambat
    Hingga gurunya memarahi
    Jangan pernah meninggalkan sholat
    Agar terus mendapat ridho ilahi

  49. Mia suka terbawa arus
    Hingga lupa jati dirinya
    Semangatlah belajar yang terus-menerus
    Kelak akan kau petik buahnya

  50. Beli mangga bersama Sinta
    Sinta membeli mangga empat
    Jangan bosan untuk berdoa
    Niscaya dikabulkan di saat tepat

  51. Ke toko swalayan membeli minyak zaitun
    Tiba di swalayan banyak anak bermain
    Selalulah menjaga sopan santun
    Agar dihargai oleh orang lain

  52. Besi itu sudah menua
    Akan dibuat kasur pakai busa
    Jangan membangkang perintah orang tua
    Sebab akan menambah dosa

  53. Liburan ke Bandung hari Minggu
    Upaya menghilangkan kau punya cemas
    Makanlah selalu tepat waktu
    Agar tubuh tak mudah lemas

  54. Semua lauk habis sudah
    Tertinggal sepiring gula-gula
    Sejak kini rajinlah ibadah
    Niscaya kelak peroleh surga

  55. Bawa umpan pancing dengan wadah
    Jerat gerombol ikan dengan jala
    Luruskan niat dalam ibadah
    Agar berkah dan berpahala

  56. Naik kereta di malam hari
    Kereta cepat memacu laju
    Jadilah engkau anak yang berani
    Tak pernah ragu dan terus maju

  57. Anak jenius makan nasi sama sayur
    Masak sayur dengan dikukus
    Kalau ingin jadi insinyur
    Harus jadi anak jenius

  58. Makan lotek bersama-sama
    Lotes mentimun dan bengkoang
    Belajarlah ilmu agama
    Jalan hidup menjadi terang

  59. Pergi ke kebun memetik srikaya
    Srikaya jatuh dimakan tupai
    Rajin menabung pangkal kaya
    Rajin belajar pangkal pandai

  60. Pagi hari kedatangan tamu
    Tamu datang bersama mertua
    Banyaklah menuntut ilmu
    Bekal hidup di hari tua

  61. Menulis surat untukmu,
    Surat dikirim dengan cepat.
    Jangan puas dengan satu ilmu,
    Carilah ilmu sepanjang hayat

  62. Ke sekolah naik sepeda baru,
    Sepeda mini berwarna putih.
    Kerjakan tugas dari guru,
    Nilai bagus dapat diraih

  63. Jadi anak jangan angkuh
    Anak angkuh dijauhi teman
    Tuntutlah ilmu dengan sungguh
    Jalan meraih keberhasilan

  64. Apalah tanda kayu meranti
    Kayunya rampak melambai angin
    Apalah tanda melayu sejati
    Ilmunya banyak, belajar pun rajin

  65. Ke kantor pos bayar pajak
    Mampir pasar beli jenang
    Carilah ilmu yang banyak
    Niscaya hidupmu akan senang

  66. Bersepeda ke pantai cemara
    Pantai indah dan nyaman
    Hati siapa tidak gembira
    Ranking satu dalam genggaman

  67. Bertamasya ke Gua Jatijajar
    Jangan lupa beli stroberi
    Tekunlah kamu belajar
    Agar hidupmu mandiri

  68. Guru pergi naik sepeda baru
    Sepeda baru tidak berantai
    Dengarkanlah nasihat guru
    Agar jadi anak pandai

  69. Makan malam dengan gurame bakar
    Gurame diolesi saus tiram
    Janganlah kamu malas belajar
    Hari esok menjadi suram

  70. Pergi ke warung makan beli lotek
    Lotek pedas buatan Pak Barkah
    Janganlah suka menyontek
    Hidupmu tidak akan berkah

  71. Jalan-jalan ke Danau Toba
    Pergi ke bukit tuk berkemah
    Bila senja telah tiba
    Segeralah pulang ke rumah

  72. Ke hulu membuat pagar
    Jangan terpotong batang durian
    Cari guru tempat belajar
    Supaya jangan sesal kemudian

  73. Pergi ke ladang bawa lentera
    Bawa lentera memetik tomat
    Jika tua ingin sejahtera
    Janganlah boros yuk hidup hemat

  74. Di Bandara ada tempat penitipan
    Tidak lupa memberikan selamat
    Jangan pernah jadi orang lain
    Kalau diri sendiri sudah hebat

  75. Banyak turis berlibur di pantai
    Berjemur lama tampak badan
    Belajarlah agar pandai
    Kelak akan jadi komandan

  76. Berlari cepat mengejar waktu
    Terlambat sudah tertinggal kereta
    Pendidikan itu harus nomor satu
    Bagi kemajuan bangsa kita

  77. Pergi memancing di kala fajar
    Pulang saat siang menenteng ikan
    Siapa orang yang rajin belajar
    Pasti ia akan sukses kemudian

  78. Di gunung sana kau suka berlibur
    Di gunung sini kau suka tertawa
    Bila sudah masuk kubur
    Hanya amal yang dibawa

  79. Orang bayang pergi mengaji
    Ke cempedak jalan ke panti
    Meninggalkan sembahyang jadi berani
    Seperti badan takkan mati

  80. Setelah makan menggosok gigi
    Gigi bersih dan putih pula
    Janganlah pelit untuk berbagi
    Membantu sesama bonus pahala
  81. Merah muda baju si Budi
    Di tangan ada bayam seikat
    Masalah warga datang bertubi-tubi
    Berkumpul lah untuk mufakat

  82. Berbelanja ke ibu Satinah
    Buka pagi sampai malam
    Janganlah suka memfitnah
    fitnah itu amat kejam

  83. Buah duku buah kedondong
    Enak rasanya dimakan bersama
    Jika engkau suka berbohong
    Sedih hati ayah dan bunda

  84. Ikan nila dimakan berang-berang
    Katak hijau melompat ke kiri
    Jika berada di rantau orang
    Baik-baik membawa diri

  85. Apa guna berkain batik
    Kalau tidak berbaju kasa
    Apa guna berwajah cantik
    Kalau tidak berbudi bahasa

  86. Kemuning di tengah balai
    Bertumbuh terus semakin tinggi
    Berunding dengan orang tak pandai
    Bagaikan alu pencukil duri

  87. Surya tenggelam ke barat
    Senja hati merah cahayanya
    Jika ingin dapat dunia akhirat
    Ilmu dan amal adalah kuncinya

  88. Saat pekan pergi ke pasar
    Pulang membawa kepel
    Apa pentingnya pintar
    Apabila tidak punya moral

  89. Jalan-jalan ke Prabumulih
    Jangan lupa membeli delima
    Belajarlah dengan sungguh-sungguh
    Agar menjadi insan yang berguna

  90. Petang-petang pergi ke pasar
    Tidak lupa beli serabi
    Mumpung masih bujang banyaklah belajar
    Di hari tua senanglah hati

  91. Berkenduri mendapatkan berkat
    Lauknya ayam rasa pedas
    Masuk sekolah segera berangkat
    Kelak jadi anak yang cerdas

  92. Beti minum karena haus
    Ditanya kakak jawabannya berbelit-belit
    Jika belajar tidak serius
    Ilmu yang didapat semakin sulit

  93. Berkilau cahaya dari permata
    Sebagai hiasan untuk kepala
    Ilmu agama adalah utama
    Ilmu dunia tak dilupa

  94. Ibu guru sedang mengajar
    Mengingatkan anak membawa bekal
    Meraih impian dengan belajar
    Ilmu didapat dengan kekal

  95. Ayah pegang pisau untuk diasah
    Lalu daging akan dicacah
    Belajar tanpa mengenal lelah
    Supaya dapat manfaat dan faedah

  96. Asam kandis asam gelugur
    Ketiga asam si riang-riang
    Menangis mayat di pintu kubur
    Teringat badan tidak tidak sembahyang

  97. Dua tiga empat lima
    Enam tujuh delapan sembilan
    Kita hidup takkan lama
    Jangan lupa siapkan bekal

  98. Bunga kenanga di atas kubur
    Pucuk sari pandan Jawa
    Apa guna sombong dan takabur
    Rusak hati badan binasa

  99. Terang bulan terang cahaya
    Cahaya memancar ke Tanjung Jati
    Jikalau hendak hidup bahagia
    Beramal ibadah sebelum mati

  100. Sungguh indah pintu dipahat
    Burung puyuh di atas dahan
    Kalau hidup hendak selamat
    Taat selalu perintah Tuhan

  101. Burung pipit burung dara
    Beterbangan di pohon cempaka
    Banyak teman banyak saudara
    Banyak musuh banyak celaka

  102. Ada kertas dilipat-lipat
    Ada buku sedang terbuka
    Setialah pada sahabat
    Dalam suka maupun duka

  103. Kelapa peras diminum panda
    Diburu sembunyi ke dalam goa
    Siapa yang malas di masa muda
    Perlu bekerja keras di waktu tua



  104. Tanah luas tempatnya badak
    Permukaan tanah tempat berpijak
    Berpikirlah sebelum bertindak
    Itulah tanda insan yang bijak

  105. Cari bonsai pergi ke Maluku
    Buat bingkai penghias diri
    Jangan bosan membaca buku
    Agar tidak menyesal kemudian hari

  106. Pergi ke Malang mampir ke Batu
    Ke kota Blitar membawa belati
    Jadilah orang yang suka membantu
    Biar selamat di akhirat nanti

  107. Semangka jatuh pecah terbelah
    Merah bersinar terkena matahari
    Jika malas untuk belajar ke sekolah
    Pasti menyesal kemudian hari

  108. Pak guru memiliki jakun
    Suka duduk di bawah tanpa alas
    Belajar di sekolah dengan tekun
    Supaya bisa naik kelas

  109. Kayu bakar dibuat orang
    Arang dibakar memanaskan diri
    Jangan mudah menyalahkan orang
    Cermin muka lihat sendiri

  110. Ke restoran membeli makan
    Perginya bersama sang istri
    Perintah Tuhan ayo kerjakan
    Larangan Tuhan ayo jauhi

  111. Rusa kecil diam terkurung
    Kurang makan kurang minum
    Cari ilmu jangan murung
    Cerialah selalu banyak tersenyum

  112. Walau hati sedang bingung
    Jangan lupa merasa susah
    Walau ilmu setinggi gunung
    Tak diamalkan apa gunanya

  113. Ada cambuk ada cemeti
    Terasa sakit kalau dipukulkan
    Jaga akhlak budi pekerti
    Tabiat buruk ayo hilangkan

  114. Berambut indah yang memutih
    Berkantong amalan yang nestapa
    Bersujud pada sang pengasih
    Mohon ampunkan segala dosa

  115. Langit indah sungguh cerah
    Udara segar terasa dihirup
    Kepada Allah kita ibadah
    Sandaran kita selama hidup

  116. Sebelum berangkat belanja
    Olahraga dulu supaya sehat
    Jika sudah terlalu lama bekerja
    Badan butuh istirahat

  117. Pergi berlibur ke rumah paman
    Sekalian belajar budaya dan tari
    Tidak ada yang lebih nyaman
    Selain jaga kesehatan diri

  118. Pergi berlibur ke rumah paman
    Sekalian belajar budaya dan tari
    Tidak ada yang lebih nyaman
    Selain jaga kesehatan diri

  119. Gelas air di atas nampan
    Air teh untuk sang Uwa
    Puasa Ramadhan ayo kerjakan
    Raih pahala gapai takwa

  120. Pergi mendaki Gunung Daik
    Hendak menjerat kancil dan rusa
    Bergotong-royong amalan yang baik
    Elok diamalkan setiap masa

Nah, itulah kumpulan 120 contoh pantun nasihat, semoga bermanfaat ya detikers!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads