.webp)
Cawapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka batal menghadiri agenda jalan santai dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Namun Gerindra mengklaim peserta mencapai 500.000 orang hingga memecahkan rekor MURI.
Pantauan detikSulsel di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Minggu (29/10/2023), kegiatan diawali dengan pembacaan ikrar sumpah pemuda sekitar pukul 07.00 Wita. Peserta mengikuti melafalkan sumpah pemuda sambil mengepalkan tangan secara serentak.
Setelahnya, Senior Manager MURI Triono menyerahkan nomor 11356/R.MURI/X/2023 dengan predikat pembacaan ikrar sumpah pemuda terbanyak. Triono pun mengapresiasi warga Makassar yang ikut dalam kegiatan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kegiatan ini diajukan sebagai rekor Indonesia, namun dari verifikasi kami mohon maaf tidak bisa dianggap berikan sebagai rekor Indonesia, tetapi MURI akan memberikan kegiatan ini sebagai rekor dunia," kata Triono.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan jalan sehat sejauh 2,7 kilometer. Rute jalan santai melintasi Jalan RA Kartini, Jalan Penghibur, Jalan H Bau dan kembali ke Jalan Jenderal Sudirman.
Wakil Ketua Gerindra Sulsel Najmuddin mengklaim jumlah peserta pembacaan ikrar sumpah pemuda mencapai 500.000 orang. Jumlah ini memecahkan rekor MURI di acara jalan sehat tersebut.
"Alhamdulillah kita buat seperti ini berhasil memecahkan rekor, rekor dunia yah, pembacaan ikrar sumpah pemuda yang diikuti 500.000 orang," ujar Najmuddin.
Najmuddin mengaku bangga atas pencapaian rekor MURI di jalan sehat tersebut. Najmuddin yang juga ketua panitia kegiatan itu menilai capaian itu berkat dukungan masyarakat.
"Hari ini kita bisa tunjukkan bahwa kita bisa meraih MURI," tambah Najmuddin yang juga inisiator kegiatan jalan santai tersebut.
Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras pun memohon maaf kepada warga karena Gibran batal hadir. Iwan Aras tidak merinci alasannya namun dia mengaku Gibran ada agenda penting lainnya.
"Salam hormat, salam sehat dari Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran calon presiden dan calon wakil presiden 2024. Beliau menyampaikan permohonan maaf karena belum sempat hadir karena agenda-agenda penting lainnya yang tidak bisa diwakili," tuturnya.
Dia menyebut jalan santai ini bagian dari ajakan kepada warga untuk hidup sehat. Dia pun mengapresiasi masyarakat yang telah meramaikan kegiatan tersebut.
"Jalan santai ini kita laksanakan agar mendapatkan kebugaran fisik, masyarakat yang sehat, pemuda yang sehat, pemimpin yang sehat dan tentunya akan menghasilkan negara yang kuat,"jelasnya.
(sar/ata)
