Kebakaran melanda hutan pinus di Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel). Peristiwa itu menyebabkan sekitar 20 hektare areal hutan hangus terbakar.
"Benar, terjadi kebakaran di hutan Pinus Rantebua Sanggalangi, sampai sekarang," kata Kapolsek Sanggalangi Iptu Yos Sudarso Mangguali kepada detikSulsel, Sabtu (28/10/2023).
Yos mengungkapkan kebakaran hutan pinus yang berada di Desa Rantebua Sanggalangi, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita, pagi tadi. Pihaknya, kata dia, belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum tahu apa penyebabnya, kami dapat laporan dari warga setelah melihat kepulan asap dari hutan," ungkapnya.
Menurutnya, api langsung meluas dikarenakan kondisi hutan yang kering akibat kemarau. Pihaknya mencatat kurang lebih 20 hektare areal hutan yang terbakar.
"Sangat cepat, karena kan kering semua. Apalagi angin tadi cukup kencang jadi cepat meluas kebakaran, dilaporkan kurang lebih 20 hektare lahan hutan yang sudah terbakar," ucapnya.
Yos menambahkan, saat ini tim gabungan dari TNI, Polri, Damkar dan masyarakat Toraja Utara masih berusaha memadamkan api di beberapa titik. Api kata dia, sudah mendekati perbatasan Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.
"Masih, tim gabungan saat ini masih berusaha padamkan api. Doakan ya semoga bisa cepat padam biar tidak meluas, karena sudah mau dekat Kecamatan Bastem Luwu ini," ujarnya.
(hmw/hsr)